Ragam Mensos Umumkan Program Makanan Bergizi Gratis untuk Lansia

Mensos Umumkan Program Makanan Bergizi Gratis untuk Lansia

4
0

Program Bantuan Makan Bergizi Gratis untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas

Kementerian Sosial akan melanjutkan program bantuan makan bergizi gratis untuk lansia dan penyandang disabilitas pada tahun depan. Tujuan dari program ini adalah memastikan kebutuhan gizi harian bagi kelompok rentan terpenuhi. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini bertujuan untuk menjaga kesejahteraan sosial dan memastikan tidak ada lansia atau penyandang disabilitas yang terabaikan dalam pemenuhan kebutuhan dasar, yaitu pangan.

“Terutama mereka yang hidup sendiri, tidak memiliki dukungan keluarga, atau berada dalam kondisi sangat rentan,” ujarnya. Program bantuan makan bergizi gratis ini termasuk dalam rangka perlindungan sosial. Menurutnya, pemerintah wajib mengintervensi kebutuhan gizi para lansia tunggal dan penyandang disabilitas agar dapat merasa aman dan martabatnya meningkat.

Target Penerima Program

Kementerian Sosial menargetkan sebanyak 135 ribu jiwa sebagai penerima program makan bergizi gratis. Jumlah tersebut terdiri dari 100 ribu kelompok lansia dan 35 ribu penyandang disabilitas. Selain tujuan pemenuhan kebutuhan gizi, program ini juga memiliki nilai-nilai sosial. Dengan adanya bantuan makan bergizi gratis, para penerima manfaat akan merasa didukung secara emosional dan diberi rasa aman.

Distribusi dan Anggaran

Lansia terlantar dan penyandang disabilitas akan menerima dua porsi makan bergizi gratis setiap hari, yaitu sarapan dan makan siang. Distribusi dua porsi makan gratis dilakukan di pagi hari oleh kelompok masyarakat setempat yang ditugaskan. Setiap porsi makan dianggarkan sebesar Rp 15 ribu. Total anggaran untuk melaksanakan program ini mencapai Rp 1,189 triliun per tahun.

Program bantuan permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas pertama kali diluncurkan pada era Menteri Sosial Tri Rismaharini pada 2022. Kini, Gus Ipul menyesuaikan implementasi bantuan permakanan itu dengan makan bergizi gratis yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Manfaat dan Dampak Sosial

Dengan distribusi langsung ke rumah penerima manfaat, pemerintah bisa mengetahui kondisi kesehatan lansia dan penyandang disabilitas tersebut. Hal ini juga membantu dalam memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Selain itu, program ini memberikan dampak sosial positif, seperti peningkatan kualitas hidup dan kepercayaan diri para penerima manfaat.

Tantangan dan Solusi

Meski program ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah efisiensi distribusi dan pengelolaan anggaran. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Sosial perlu memperkuat sistem monitoring dan evaluasi serta melibatkan masyarakat setempat dalam proses distribusi.

Selain itu, penting untuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan cara penggunaan bantuan makan bergizi gratis. Dengan demikian, program ini dapat berjalan secara optimal dan memberikan dampak nyata bagi lansia dan penyandang disabilitas.

Kesimpulan

Program bantuan makan bergizi gratis untuk lansia dan penyandang disabilitas merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk menjaga kesejahteraan sosial. Dengan target penerima yang jelas dan anggaran yang cukup, program ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas hidup kelompok rentan. Namun, keberhasilannya juga tergantung pada koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat setempat serta pengelolaan yang transparan dan akuntabel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini