
Peran Ivar Jenner dalam Uji Coba Timnas U-23 Indonesia
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan apresiasi terhadap penampilan Ivar Jenner selama dua pertandingan uji coba melawan Mali. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini menunjukkan performa yang mengesankan, termasuk dalam laga leg kedua yang berakhir dengan skor imbang 2-2 di Stadion Pakansari, Bogor, pada Selasa (18/11) malam WIB.
Indra Sjafri menyatakan bahwa Ivar Jenner mampu menjalani dua strategi permainan yang berbeda dalam dua pertandingan tersebut. Hal ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan kesiapan mental pemain tersebut.
“Yang jelas, dua game plan berbeda (dari dua pertandingan), Ivar melakoninya dengan baik. Saya pikir kita butuh dia,” ujar Indra Sjafri saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Pakansari, Selasa.
Ivar Jenner akan menjadi bagian penting dari Timnas U-23 Indonesia dalam ajang SEA Games 2025 Thailand yang akan digelar bulan depan. Oleh karena itu, Indra Sjafri berharap PSSI dapat melakukan tugasnya dengan baik, yaitu merayu klub Ivar, FC Utrecht, untuk melepas pemainnya ke SEA Games 2025.
Pertandingan SEA Games 2025 tidak masuk dalam kalender internasional FIFA, sehingga klub-klub memiliki hak untuk tidak melepas pemainnya. Oleh karena itu, upaya komunikasi antara PSSI dan klub pemain sangat penting.
“Makanya, doakan saja nanti PSSI bisa melakukan pembicaraan yang baik supaya nanti Ivar bisa bermain di SEA Games 2025,” tambah Indra Sjafri, pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat.
Taktik Berbeda dalam Dua Pertandingan
Ivar Jenner juga mengungkapkan bahwa timnas U-23 Indonesia menjalankan dua taktik berbeda dalam dua laga melawan Mali, yaitu sistem empat bek dan lima bek. Dalam kedua pertandingan tersebut, Ivar Jenner tampil penuh dan menjadi tulang punggung utama di lini tengah.
“Ya, taktiknya sedikit berbeda. Seperti yang saya katakan, kita (Timnas U-23 Indonesia) bisa bermain dengan gaya-gaya berbeda, taktik yang berbeda.”
“Menurut saya itu poin yang bagus dari tim kita. Kita juga berlatih dengan baik dengan gaya-gaya berbeda bermain sepak bola,” ujar Ivar Jenner, yang telah bermain sebanyak 18 kali untuk timnas senior Indonesia.
Hubungan dengan Pelatih Indra Sjafri
Ivar Jenner menilai Indra Sjafri sebagai sosok yang “sangat baik”. Saat ia masuk ke dalam tim sebagai pemain berpengalaman, pelatih berusia 62 tahun ini tidak memberinya banyak beban tugas.
“Saya tidak merasa tekanan karena coach sangat baik ke saya. Juga di luar lapangan dia tidak memberi saya banyak tugas, dia hanya mengharapkan kerja keras, kepemimpinan, dan saya bisa membantu orang lain,” kata Ivar Jenner.






















































