Nasional Anugerah Pesona Desa Wisata 2025 Perkuat Kearifan Lokal Sumsel

Anugerah Pesona Desa Wisata 2025 Perkuat Kearifan Lokal Sumsel

10
0

Fokus pada Pelestarian Keberagaman Budaya Lokal

Pelestarian kearifan lokal menjadi fokus utama dalam Anugerah Pesona Desa Wisata Sumatera Selatan 2025 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang. Acara ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga dan memperkuat identitas budaya masing-masing desa, meskipun menghadapi tantangan dari perkembangan wisata modern.

Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting bagi desa-desa untuk mempertahankan ciri khas budaya mereka. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh desa wisata yang berhasil mempertahankan warisan leluhur meskipun terbatas oleh sumber daya dan infrastruktur.

Menurut Herman Deru, kearifan lokal merupakan kekuatan utama yang tidak dimiliki destinasi wisata lainnya. “Hari ini kami melihat bagaimana desa-desa mampu tampil luar biasa. Keterbatasan bukan alasan untuk tidak berkembang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pelestarian budaya dan tradisi harus menjadi inti dari pengembangan desa wisata. Produk unggulan yang dilombakan diharapkan tidak hanya menjadi objek wisata tetapi juga menjadi sarana melestarikan warisan leluhur.

Contoh Sukses dan Inspirasi untuk Desa Wisata

Sebagai contoh, Gubernur Herman Deru menyoroti keberhasilan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) di OKU Selatan. Event ini dinilai mampu menggabungkan panorama alam, budaya lokal, dan keramahan masyarakat. Dia berharap desa wisata lain dapat mengambil inspirasi dari SRGF dalam mengemas daya tarik lokal secara lebih menarik.

Herman Deru juga menekankan bahwa pelestarian budaya tidak akan berjalan tanpa inovasi. Generasi muda desa diminta untuk terlibat aktif dalam menciptakan produk kreatif yang tetap mengakar pada tradisi namun dikemas dengan gaya modern agar diminati wisatawan.

“Event ini adalah bentuk kolaborasi antara pariwisata, seni, dan budaya. Kita harus menjaga kearifan lokal,” ujar Herman Deru.

Pentingnya Keberlanjutan Program Promosi

Selain memberikan apresiasi, Gubernur Herman Deru juga menekankan pentingnya keberlanjutan program promosi. Dia berharap Anugerah Pesona Desa Wisata ini menjadi motivasi bagi desa untuk memperkuat karakter budaya masing-masing.

Ia menegaskan bahwa desa yang terkenal karena keunikan budayanya harus mampu mempertahankan nilai-nilai tersebut agar tidak tergeser oleh perkembangan waktu. Menurutnya, ketekunan dalam melestarikan budaya merupakan faktor utama yang menentukan masa depan desa wisata.

“Setelah terkenal, yang terpenting adalah mempertahankan, dan itu harus dilakukan dengan inovasi, bukan sekadar rutinitas,” tegas Herman Deru.

Penilaian dan Prestasi Desa Wisata

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Pandji Tjahjanto menyampaikan bahwa sebanyak 14 desa wisata masuk dalam penilaian tahun ini. Ia menekankan bahwa kategori seperti homestay, souvenir, dan kelembagaan semuanya berorientasi pada kekuatan budaya lokal.

Pengumuman pemenang dari berbagai kategori menjadi tanda bahwa desa wisata di Sumsel terus menunjukkan peningkatan kualitas. Beberapa desa, seperti Gunung Dempo dan Desa Burai, kembali menorehkan prestasi di tingkat provinsi.

Strategi Pengembangan Berkelanjutan

Dalam rangka memastikan keberlanjutan pengembangan desa wisata, diperlukan strategi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Hal ini mencakup pelibatan generasi muda dalam menciptakan inovasi yang tetap menjaga akar budaya.

Selain itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk memastikan bahwa program promosi dan pengembangan desa wisata berjalan secara efektif dan berkelanjutan.

Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, desa wisata di Sumatera Selatan dapat menjadi contoh nyata dalam menjaga kearifan lokal sambil tetap beradaptasi dengan kebutuhan wisata modern.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini