Nasional Bus Tingkat Tabrak Halte, 3 Tewas di Stockholm

Bus Tingkat Tabrak Halte, 3 Tewas di Stockholm

16
0



Sebuah kecelakaan maut terjadi di Stockholm, Swedia, pada Jumat sore. Sebuah bus tingkat menabrak halte bus di Valhallavägen, sebuah jalan di distrik Östermalm, ibu kota negara tersebut. Kecelakaan ini menewaskan tiga orang dan melukai tiga lainnya. Pihak berwenang menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 15.23 hari Jumat.

Menurut laporan polisi, kecelakaan terjadi saat bus yang sedang kosong menabrak tiang dekat halte. Setelah menabrak, kendaraan tersebut terguling dan menimpa pejalan kaki yang sedang menunggu di halte. Hingga saat ini, penyebab pasti dari kejadian ini masih dalam penyelidikan. Polisi memperlakukan kecelakaan ini sebagai “pembunuhan tidak disengaja”, tetapi belum menemukan bukti adanya tindakan terorisme.

Polisi menyatakan bahwa pengemudi bus telah ditahan dan akan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Bagian depan bus tampak rusak parah. Layanan darurat mengklaim bahwa kendaraan tersebut sedang tidak beroperasi dan tidak ada penumpang di dalamnya saat kejadian berlangsung.

Upaya Identifikasi Korban Masih Berlangsung

Pihak berwenang mengatakan bahwa upaya untuk mengidentifikasi para korban masih berlangsung. Tidak ada batas waktu yang jelas untuk proses ini. Selain tiga orang yang meninggal dunia, tiga korban lainnya termasuk pengemudi, masih dirawat di rumah sakit.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyampaikan rasa belasungkawa atas kejadian tersebut. Ia menulis di platform media sosial X bahwa beberapa orang mungkin sedang dalam perjalanan pulang untuk bertemu keluarga atau menikmati malam yang tenang di rumah. Ia juga menyampaikan doanya untuk keluarga dan kerabat para korban.

Kristersson menambahkan bahwa polisi, tim ambulans, dan layanan penyelamatan sedang menjalankan tugas yang sangat sulit dan penting. Ia meminta masyarakat untuk menunjukkan rasa hormat dan pengertian terhadap pekerjaan mereka.

Kekacauan di Lokasi Kecelakaan

Seorang perempuan bernama Michelle Mac Key mengatakan kepada harian Expressen bahwa ia turun dari bus lain tepat setelah kecelakaan terjadi. Ia melihat bus tingkat yang menabrak antrean di halte bus. Orang-orang berteriak dan berusaha membantu korban luka.

Ia mengatakan bahwa ia melihat korban luka dan korban tewas tergeletak di tanah. “Pasti ada lebih banyak orang di bawah bus,” katanya. Sebagai seorang perawat, ia dan seorang dokter lain memberikan bantuan kepada polisi ketika mereka tiba. Namun, mereka diminta untuk berdiri di samping mayat-mayat itu.

“Awalnya saya pikir itu hanya latihan. Mungkin mereka boneka. Rasanya sangat tidak nyata. Kekacauan,” ujarnya.

Seorang perempuan lain yang tinggal di lingkungan tersebut mengatakan bahwa ia mendengar suara tabrakan keras dan beberapa orang berteriak. Ia berlari ke jendela dan melihat bus yang telah jatuh serta beberapa orang tergeletak di tanah.

Dua jam setelah kecelakaan, sebagian jalan Valhallavagen yang ramai masih ditutup. Teknisi kepolisian sedang bekerja di lokasi kejadian, namun kendaraan darurat telah pergi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini