Prestasi Mengharumkan Nama Kepri di Ajang Internasional
Muhammad Laksamana Lukmanulhakim, seorang siswa SMA Taruna Nusantara Malang asal Kepulauan Riau (Kepri), berhasil meraih prestasi luar biasa dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2025 yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada 11–14 November 2025. Dikenal dengan panggilan nama Laksa, ia sukses membawa pulang penghargaan internasional atas inovasi ilmiah yang ia tampilkan di hadapan juri dari berbagai negara.
Ajang ISIF merupakan kompetisi bergengsi yang menampung para inovator muda dari seluruh dunia. Di sini, peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan penelitian mereka. Prestasi Laksa tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolahnya, tetapi juga bagi masyarakat Kepri, terutama karena ia menjadi salah satu wakil daerah yang mampu bersaing di tingkat global.
Lebih lagi, Laksa adalah putra dari Doli Boniara, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kepri, dan cucu dari Huzrin Hood, pejuang pembentukan Provinsi Kepri. Dari latar belakang keluarga ini, ia tumbuh dengan semangat dan motivasi untuk berkontribusi dalam bidang sains dan teknologi.
Menurut informasi yang diungkapkan langsung oleh Doli Boniara, keberhasilan Laksa di ISIF 2025 diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Kepri. Ia berharap prestasi ini bisa menginspirasi adik-adik lainnya untuk tidak takut bermimpi dan berkompetisi di level dunia.
“Prestasi anak Kepri ini semoga dapat menginspirasi adik-adik lainnya untuk tidak takut bermimpi dan berkompetisi di level dunia,” ujarnya.
Dengan capaian ini, Laksa menambah panjang daftar putra-putri Kepri yang sukses bersinar di bidang sains dan teknologi. Ia menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan lingkungan, anak-anak dari daerah mana pun bisa berdiri sejajar dengan talenta global.
Ke depan, masyarakat berharap Laksa terus melanjutkan prestasinya serta menjadi teladan bagi siswa-siswa lainnya di Kepulauan Riau. Selamat untuk Muhammad Laksamana Lukmanulhakim! Teruslah menginspirasi.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya, Laksa juga dijadwalkan mengikuti program keberangkatan ke Jepang pada 16 hingga 23 Desember 2025.
Beberapa Fakta Menarik tentang Prestasi Laksa
Latar Belakang Keluarga
Laksa lahir dari keluarga yang memiliki peran penting dalam pemerintahan Kepri. Ayahnya, Doli Boniara, menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kepri. Sementara itu, kakeknya, Huzrin Hood, adalah tokoh penting dalam pembentukan Provinsi Kepri.Kontestasi di ISIF 2025
Ajang ISIF 2025 menjadi ajang yang sangat kompetitif. Peserta dari berbagai negara berkumpul untuk memamerkan inovasi dan karya ilmiah mereka. Laksa berhasil menembus persaingan ini dan meraih penghargaan internasional.Masa Depan yang Cerah
Setelah prestasi ini, Laksa akan mengikuti program keberangkatan ke Jepang. Ini menjadi langkah awal untuk memperluas wawasan dan pengalaman di luar negeri.
