
Peran Hubungan Pribadi dalam Memperkuat Kemitraan Indonesia-Yordania
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Yordania tidak hanya terbatas pada aspek diplomatik. Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo setelah mengadakan pertemuan bilateral dengan Raja Abdullah II bin Al Hussein di Istana Negara, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa ada dimensi pribadi yang memperkuat ikatan antara dua negara tersebut.
Prabowo mengungkapkan bahwa pengalaman pribadinya saat diterima langsung oleh mendiang Raja Hussein, ayah dari Raja Abdullah II, lebih dari dua dekade lalu menjadi fondasi emosional yang kuat. Pengalaman tersebut membuat Yordania memiliki tempat khusus dalam hati Presiden RI.
“Hubungan antara kedua negara kita sudah terjalin erat sejak dimulainya hubungan diplomatik 74 tahun lalu, tepatnya pada Oktober 1951. Secara pribadi, seperti yang Anda ketahui, saya memiliki ikatan emosional dengan Yordania. Yang Mulia Raja Hussein pernah menerima saya dengan baik. Saya selalu mengenang tahun-tahun saya di Yordania dengan penuh kasih,” ujar Prabowo pada Jumat (14/11).
Kerja Sama di Berbagai Bidang
Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa hubungan pribadi tersebut kini menjadi dasar yang mempererat kerja sama antara Indonesia dan Yordania di berbagai bidang, termasuk pendidikan, keamanan, dan pelatihan sumber daya manusia. Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Yordania karena telah bersedia menerima dan melatih banyak pemuda Indonesia hingga saat ini.
Pernyataan Presiden RI tersebut menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperkuat kerja sama strategis antara kedua negara. Ia menyebut bahwa hubungan antara Indonesia dan Yordania kini memasuki fase yang lebih erat dan bermakna.
“Indonesia menaruh rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap Yordania selama bertahun-tahun. Kami ingin bekerja sama erat dengan Anda, dan kami juga ingin berterima kasih karena telah menerima banyak generasi muda kami untuk dilatih di Yordania, bahkan hingga saat ini,” tutup Prabowo.
Faktor Pendukung Keberhasilan Kerja Sama
Beberapa faktor yang menjadi penunjang keberhasilan kerja sama antara Indonesia dan Yordania antara lain:
- Keterlibatan aktif pemerintah Yordania dalam menerima dan melatih pemuda Indonesia
- Budaya saling menghormati yang telah terbangun sejak awal hubungan diplomatik
- Kepedulian terhadap pendidikan dan pelatihan sebagai bagian dari kerja sama strategis
Dengan adanya hubungan yang kuat secara emosional dan profesional, Indonesia dan Yordania dapat terus memperluas kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, teknologi, dan budaya.
Masa Depan Kerja Sama Indonesia-Yordania
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Yordania. Hal ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan negara-negara sahabat.
Tidak hanya itu, kerja sama yang telah terjalin selama bertahun-tahun akan menjadi fondasi untuk masa depan yang lebih baik. Dengan basis yang kuat, Indonesia dan Yordania dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan pembangunan nasional maupun internasional.






















































