Beberapa anggota dari girl group K-Pop NewJeans dikabarkan kembali ke agensi mereka, ADOR, setelah mengalami perseteruan hukum yang cukup panjang. Keputusan ini diumumkan oleh ADOR melalui akun media sosial resmi mereka pada Rabu (12/11) waktu setempat.
ADOR menyatakan bahwa dua anggota termuda NewJeans, Haerin dan Hyein, telah memutuskan untuk kembali bekerja bersama agensi tersebut setelah melalui pertimbangan matang dan diskusi yang mendalam dengan keluarga serta pihak agensi. Dalam pernyataan resmi mereka, Haerin dan Hyein sepakat untuk menghormati putusan pengadilan dan kontrak eksklusif yang berlaku. ADOR juga berkomitmen untuk memastikan bahwa kedua anggota tersebut dapat segera melanjutkan aktivitas mereka di dunia entertainment secara lancar.
Meskipun beberapa media sempat menyebutkan bahwa keputusan kembali ke agensi ini juga melibatkan tiga anggota lainnya, yaitu Danielle, Hanni, dan Minji, Forbes mencatat bahwa label asuhan Hybe belum memberikan konfirmasi lebih lanjut terkait kabar tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang beredar masih dalam proses verifikasi.
Sejak tahun 2024 lalu, grup yang terdiri dari lima anggota ini telah terlibat dalam sengketa hukum dengan ADOR. Perselisihan besar ini bermula dari pengumuman NewJeans bahwa mereka meninggalkan agensi karena merasa mendapatkan perlakuan buruk dan manipulasi. Namun, ADOR membantah semua tuduhan tersebut.
Ketika kasus ini dibawa ke pengadilan Korea Selatan, pengadilan memutuskan bahwa kontrak NewJeans dengan ADOR yang berlaku hingga tahun 2029 tetap sah. Oleh karena itu, para anggota tidak diizinkan lagi melakukan aktivitas di dunia entertainment secara independen tanpa menghadapi konsekuensi hukum.
Dalam pernyataannya, ADOR meminta kepada para penggemar untuk memberikan dukungan hangat kepada Haerin dan Hyein yang memutuskan kembali ke agensi. Mereka juga memohon agar spekulasi terhadap anggota lainnya dapat dihindari.
- “Kami memohon dukungan hangat dari para penggemar dan dengan hormat meminta agar spekulasi terhadap para member dapat dihindari,” tutup ADOR dalam pernyataannya.
Penulis: Zulfa Salman
