Dominasi BYD di Pasar Mobil Listrik Indonesia
BYD Indonesia terus mempertahankan dominasinya di pasar mobil listrik Tanah Air. Hal ini didorong oleh tingginya minat konsumen terhadap city car listrik terbarunya, yaitu BYD Atto 1. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan wholesales BYD Atto 1 mencapai 9.396 unit pada Oktober 2025. Angka ini mencerminkan lonjakan permintaan yang signifikan di pasar kendaraan listrik.
Dari total capaian tersebut, varian Dynamic Standard Range berkontribusi sebesar 5.057 unit, sedangkan Premium Extended Range mencatatkan 4.339 unit. Seluruh unit Atto 1 masih diimpor secara utuh (CBU) dari China. Model ini pertama kali diluncurkan dalam ajang GIIAS 2025 pada Juli lalu dan langsung menarik perhatian karena harganya yang bersinggungan dengan segmen LCGC.
Harga BYD Atto 1 untuk varian Dynamic dibanderol mulai dari Rp195 juta, sementara varian Premium dibanderol Rp235 juta OTR Jakarta. Namun, kabarnya harga varian Dynamic akan mengalami kenaikan. “Harga BYD Atto 1 tipe Dynamic akan naik menjadi Rp199 juta setelah tanggal 18 November 2025, atau ada kenaikan sebesar Rp4 juta. Harga itu berlaku di seluruh dealer BYD,” ujar salah satu tenaga penjual BYD kepada media.
Artinya, bagi konsumen yang melakukan pemesanan kendaraan (SPK) BYD Atto 1 sebelum 18 November masih akan dikenakan harga lama. Namun, jika melewati tanggal tersebut, mereka akan dikenakan harga baru sebesar Rp199 juta untuk varian Dynamic. Sementara itu, harga varian Premium tidak mengalami kenaikan, tetap dibanderol Rp235 juta OTR Jakarta.
Pertumbuhan Penjualan BYD
Sepanjang Januari–Oktober 2025, BYD mencatatkan penjualan wholesales sebesar 30.670 unit. Angka ini melonjak sebesar 178,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berada di level 11.024 unit. Pada saat yang sama, penjualan ritel atau distribusi dari dealer ke konsumen mencapai 31.046 unit, tumbuh 252% secara tahunan.
BYD saat ini memasarkan sejumlah model di Indonesia, mulai dari Atto 1, Atto 3, Sealion 7, M6, Seal, hingga Dolphin. Perusahaan tengah mempercepat pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik di Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan rampung akhir 2025.
Spesifikasi BYD Atto 1
Dari sisi spesifikasi, Atto 1 hadir dengan dua opsi jarak tempuh. Varian Dynamic mampu melaju hingga 300 kilometer, sedangkan varian Premium mencapai 380 kilometer berdasarkan pengujian NEDC. Mobil ini menghasilkan tenaga sebesar 55 kW dan torsi 135 Nm, dengan akselerasi 0–50 km/jam dalam 4,9 detik.
Dimensi Atto 1 mencakup panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.590 mm. Struktur bodi yang kokoh serta 6 airbag pada varian premium menjaga keselamatan pengendara.
Fitur Interior BYD Atto 1
Pada bagian interior, Atto 1 dilengkapi layar 10,1 inci dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Ada juga kamera parkir belakang, tiga sensor parkir, dan fitur cruise control. Secara global, model ini dikenal sebagai BYD Seagull, namun penamaan Atto 1 disesuaikan dengan strategi global BYD dan kebutuhan pasar Indonesia.
