
Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Kesehatan Manusia
Perubahan iklim tidak hanya memengaruhi lingkungan, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Menurut penjelasan dari badan antariksa Amerika Serikat, NASA, perubahan iklim merupakan perubahan jangka panjang pada pola cuaca rata-rata yang berlaku di suatu wilayah, baik dalam skala lokal, regional, maupun global. Perubahan ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan berlangsung perlahan akibat aktivitas manusia yang meningkatkan emisi gas rumah kaca.
Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) untuk siswa SD/MI kelas 4 pada materi “Iklim dan Perubahannya”, dijelaskan bahwa perubahan iklim dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, termasuk kesehatan. Ketika suhu bumi meningkat, cuaca menjadi lebih ekstrem dengan gelombang panas yang lebih sering terjadi, curah hujan yang tidak menentu, dan bahkan bencana alam semakin mudah muncul. Kondisi-kondisi ini membawa dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kesehatan manusia.
Salah satu ancaman terbesar dari perubahan iklim adalah meningkatnya risiko penyakit. Suhu yang lebih panas dapat memicu penyakit kulit, kasus dehidrasi, hingga penyakit menular yang dibawa oleh hewan seperti nyamuk. Selain itu, kualitas udara juga memburuk saat cuaca ekstrem, sehingga menimbulkan berbagai masalah pernapasan.
Penyebab Utama Perubahan Iklim
Sebelum mencari tahu dampak perubahan iklim, kamu harus memahami penyebab terjadinya perubahan iklim. Menurut penelitian, aktivitas manusia merupakan pendorong utama perubahan iklim. Sebab, manusia membakar bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam untuk kebutuhan energi. Pembakaran ini menghasilkan emisi gas rumah kaca, yang dapat bertindak seperti selimut yang membungkus bumi dan memerangkap panas di permukaan.
Akibat dari emisi gas rumah kaca yang paling nyata yaitu peningkatan suhu permukaan Bumi dan pemanasan global. Menurut penelitian, 2024 adalah tahun terpanas dalam 175 tahun terakhir. Suhu rata-rata global di dekat permukaan Bumi pada tahun 2024 adalah 1,55 atau kurang lebih 0,13°C di atas rata-rata tahun 1850-1900.
Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan
Berikut ini dampak yang terjadi pada kesehatan manusia akibat pemanasan global dan perubahan iklim:
- Meningkatnya pencemaran lingkungan.
- Sekitar 8,4 miliar orang di dunia bisa berisiko terkena malaria tahun 2078.
- Meningkatnya risiko demam berdarah akibat gigitan nyamuk.
- Risiko penyakit kolera akibat pencemaran air.
- Peningkatan gelombang panas.
- Bencana kekeringan dan kekurangan pangan.
- Menurunnya kualitas udara dan air yang sehat.
- Meningkatnya risiko penyebaran bakteri dan virus berbahaya.
- Risiko penyakit pernapasan akibat kualitas udara yang buruk.
- Virus dan bakteri menyebabkan penyakit pencernaan.
- Meningkatnya risiko penyakit jantung, stroke, dan asma.
- Berisiko terhadap kesehatan mental.





















































