
Pembinaan Pemain Muda di Bali United FC Menunjukkan Perkembangan Positif
Pembinaan pemain muda di Bali United FC menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Hal ini terlihat dari mulai dilibatkannya sejumlah talenta dari tim Bali United U20 dalam sesi latihan dan latih tanding bersama skuad senior. Pelatih kepala Serdadu Tridatu, Johnny Jansen, tampaknya serius mengamati potensi-potensi baru untuk dipromosikan ke tim utama agar bisa menjadi generasi mendatang yang lebih kuat.
Momentum latihan bersama dengan para senior ini menjadi pengalaman berharga bagi pemain muda. Salah satu contohnya adalah I Wayan Diva Wijaya Kusuma (17), yang merupakan pemain Bali United U20 yang berlaga di Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26. Ia bersama kompatriotnya seperti Dewa Gede Aris Sanjaya dan Deva Laksmana, mendapatkan kesempatan berharga untuk bergabung dalam latihan bersama tim senior.
Diva dipanggil bergabung saat uji coba melawan Perseden Denpasar pada Rabu (12/11) pagi di Bali United Training Center, Gianyar sebelum tim senior diliburkan beberapa hari ke depan. Ia mengungkapkan rasa senang dan bangga karena mimpi dari kecil bisa latihan dan bertanding bersama tim senior Bali United.
Pemain muda yang juga berprestasi sebagai pemain terbaik di kompetisi Futsal antar SMA se-Bali ini mengakui adanya perbedaan signifikan, terutama dalam intensitas permainan, dibandingkan dengan tim Bali United Youth.
“Perbedaan tentu ada dengan tim Bali United Youth terutama dalam intensitas permainan di lapangan,” kata dia. “Tentu ada perbedaan yang saya rasakan sehingga apa yang saya dapatkan di tim Youth, saya coba bawa ke tim senior dan apa yang saya dapatkan di tim senior,” imbuh Diva.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya akan terus mengembangkan lagi dari teknik bermain, skill, dan fisik agar lebih matang ke depannya.
Kesempatan yang diberikan kepada Diva Wijaya dan pemain muda lainnya menegaskan komitmen Pelatih Johnny Jansen, yang sebelumnya juga sempat melirik potensi dari skuad U20 pada awal kedatangannya. Kini pelatih asal Belanda itu semakin fokus pada regenerasi tim. Ia ingin melihat perkembangan pemain muda produk akademi sebelum memutuskan langkah strategis selanjutnya.
Uji coba melawan Perseden Denpasar sendiri merupakan bagian dari persiapan kedua tim yang berkompetisi di kasta berbeda di tingkat nasional tersebut. Kehadiran para pemain muda di sesi ini menjadi sinyal kuat bahwa coach Johnny Jansen tengah mengukur kesiapan mereka untuk bersaing di level tertinggi.
Bagi Diva Wijaya, kesempatan ini adalah langkah awal menuju impian besarnya. “Harapan saat ini tentu bisa promosi ke tim senior Bali United dan bermain di Super League. Jika konsisten bermain, tentu ingin membela Timnas Indonesia di waktu mendatang,” pungkasnya.
Kemunculan Bali United di Pulau Dewata
Bali United telah muncul di Pulau Dewata sejak 2015 silam, dan konsisten mengorbitkan pemain-pemain lokal berbakat. Sejak era pelatih Indra Sjafri, Stefano Cugurra, hingga Johnny Jansen saat ini, Bali United selalu bertumpu dengan kekuatan pemain berpengalaman dan pemain muda.
Sejumlah pemain yang saat ini mengisi tim senior diketahui merupakan pemain jebolan dari akademi Bali United Youth. Mereka di antaranya Kadek Agung Widnyana Putra, Kadek Arel Priyatna, Made Tito, I Putu Panji Apriawan, dan Ida Bagus Cahya. Dua nama terakhir bahkan baru saja menuntaskan misinya memperkuat timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-20 2025 di Qatar.




















































