
Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, ganda putri Malaysia, kembali meraih gelar juara setelah mengalahkan unggulan keempat, Rin Iwanaga dan Kie Nakanishi, dalam final Kumamoto Masters 2025. Kemenangan ini diraih dengan skor 22-20, 21-19 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, pada Minggu (16/11/2025).
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa pasangan asal Negeri Jiran mampu bertahan melawan perlawanan kuat dari lawan mereka. Pasangan Iwanaga/Nakanishi sebelumnya juga menjadi lawan saat Tan/Thinaah memenangkan gelar di Arctic Open 2025. Namun, kali ini pertandingan terasa lebih sengit karena permainan tuan rumah yang sangat kompetitif.
Tan/Thinaah menunjukkan ketangguhan mereka dalam menghadapi tekanan. Salah satu momen penting terjadi ketika Pearly Tan terjatuh setelah melakukan drop shot yang berhasil menggoda Kie Nakanishi. Meski sempat meringis dan memegangi pinggang kanannya, pemain berusia 24 tahun itu tetap bisa melanjutkan pertandingan tanpa perlu mendapatkan perawatan. Bahkan, ia menjadi penentu kemenangan lewat serangan drop shot yang lagi-lagi membingungkan pasangan Jepang tersebut.
Dengan kemenangan ini, Tan/Thinaah telah meraih gelar ketiga mereka sepanjang tahun 2025. Semua gelar tersebut diraih dalam ajang BWF World Tour dengan rincian Thailand Open, Arctic Open, dan Kumamoto Masters. Semua turnamen ini memiliki level Super 500, yang menunjukkan konsistensi besar dari pasangan ini.
Konsistensi dan performa luar biasa mereka membawa Tan/Thinaah tetap berada di peringkat dua dunia. Mereka juga menjadi calon andalan Malaysia di SEA Games 2025. Selain itu, kemenangan mereka di Kumamoto Masters 2025 memberikan dampak signifikan bagi peluang tuan rumah. Sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan pasangan terbaik Jepang, Yuki Fukushima dan Mayu Matsumoto, di semifinal. Skor pertandingan tersebut cukup ketat, yaitu 22-24, 21-23. Meskipun Fukushima/Matsumoto baru saja meraih gelar di French Open, mereka gagal melanjutkan kesuksesan mereka di Kumamoto Masters.
Kini, Kumamoto Masters 2025 telah mencatat empat negara berbeda sebagai pemenang. Sebelumnya, Thailand sukses melalui Dechapol Puavaranukroh dan Supissara Paewsampran di ganda campuran. Sementara itu, ganda putra Korea Selatan, Kim Won-ho dan Seo Seung-jae, melanjutkan kesuksesan mereka dengan meraih trofi. Jepang selaku tuan rumah telah memastikan satu gelar di tunggal putra melalui pertandingan antara Kodai Naraoka dan Kenta Nishimoto.
Di sisi lain, Indonesia berharap kepada Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri andalan mereka, yang akan menghadapi Ratchanok Intanon dalam pertandingan mendatang. Dengan demikian, Kumamoto Masters 2025 tidak hanya menjadi ajang bergengsi bagi atlet-atlet dari berbagai negara, tetapi juga menjadi momentum penting dalam persaingan olahraga bulu tangkis internasional.






















































