Persiapan Atlet Disabilitas Gresik untuk Keparprov Jawa Timur 2025
Sebanyak 12 atlet disabilitas asal Kabupaten Gresik kini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Paralimpiade Provinsi (Keparprov) Jawa Timur yang akan digelar awal Desember mendatang. Atlet-atlet ini memiliki berbagai jenis disabilitas dan saat ini sedang menjalani latihan intensif di dua tempat, yaitu Stadion Petrokimia Gresik dan Stadion Gelora Jako Samudro Gresik.
Gunawan Intifada, sebagai pelatih atlet disabilitas, menjelaskan bahwa fokus utama saat ini adalah persiapan menuju ajang bergengsi tersebut. “Saat ini fokus latihan persiapan menuju Keparprov Jawa Timur,” ujarnya saat ditemui pada Jumat, 14 November 2025 kemarin.
Menjadi pelatih bagi atlet disabilitas membutuhkan kesabaran dan pemahaman terhadap karakteristik masing-masing atlet. Hal ini menjadi hal penting dalam membantu atlet meraih prestasi terbaik mereka.
Dari 12 atlet yang terlibat, sebanyak 9 di antaranya masih berstatus sebagai pelajar dari berbagai sekolah SLB dan Inklusi di Kabupaten Gresik. “Semuanya dari cabang olahraga atletik. Tiga atlet senior dan sembilan masih pelajar,” tambah Gunawan.
Terkait target dalam kejuaraan nanti, Gunawan menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan matang. “Tentu saja ada target dalam Kejuaraan Paralimpiade esok, kita sudah persiapkan atlet kita kok,” katanya saat ditanya mengenai harapan juara.
Ia juga menyebutkan bahwa target yang ingin dicapai adalah lebih baik dari tahun lalu. “Kita berturut-turut masuk dalam 5 besar dan 4 besar dalam perolehan medali,” ujarnya.
Selain itu, ada dua atlet yang baru pulang dari Puslatda Jatim setelah mengikuti event pelajar nasional di Jakarta. “Setidaknya itu nanti bisa memberikan nilai tambah dan semangat untuk yang lain,” jelasnya.
Atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Gresik telah memiliki lima atlet yang sudah masuk skala nasional bahkan dunia. Lima atlet tersebut adalah:
- Maulana Rifky Yavianda, atlet netra dari cabang olahraga renang.
- Naziyah, atlet daksa upper dari cabang olahraga renang.
- Andri Bagus Sugiarto, atlet netra dari cabang olahraga atletik yang juga menjabat sebagai Ketua NPCI Gresik.
Sedangkan dua di antaranya masih berstatus pelajar, yaitu:
- Arga Muji Pratama Putra (17 tahun), disabilitas cerebral palsy.
- Nur Aisyah Maulidin (15 tahun), disabilitas netra.
“Dua atlet pelajar inilah yang nanti memperkuat tim NPCI Gresik dalam mengikuti Kejuaraan Paralimpiade Provinsi di Surabaya awal Desember mendatang,” pungkas Gunawan.
