Ragam Pemkab Manggarai Barat Kembangkan Kerja Sama Petani dengan Program Makan Bergizi

Pemkab Manggarai Barat Kembangkan Kerja Sama Petani dengan Program Makan Bergizi

7
0

Kerja Sama antara Kelompok Tani dan SPPG dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) berupaya memperkuat kerja sama dengan kelompok tani melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tujuan utamanya adalah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang dibutuhkan oleh dapur MBG. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat maupun perekonomian lokal.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Manggarai Barat, Laurensius Halu, menjelaskan bahwa kerja sama tersebut harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. “Program MBG tidak hanya bertujuan untuk memperkuat gizi masyarakat, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal,” ujarnya saat berada di Labuan Bajo pada Selasa.

Saat ini, beberapa kelompok tani di Kecamatan Komodo telah bekerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program MBG. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sedang melakukan identifikasi terhadap jumlah kelompok tani yang sudah terlibat dalam program ini.

Laurensius menambahkan bahwa banyak petani telah berkolaborasi dengan dapur MBG, termasuk di wilayah Sernaru. Penyuluh dan kelompok tani terus memberikan informasi mengenai ketersediaan bahan pangan kepada dapur MBG di Labuan Bajo.

Peluang Ekonomi Lokal

Perluasan program MBG hingga tingkat kecamatan dinilai sebagai peluang besar bagi kelompok tani untuk memasarkan produk pertanian dan peternakan mereka. “Ketika petani menanam dalam jumlah besar untuk kebutuhan dapur MBG, dampaknya adalah produksi yang terjual karena pasar tersedia,” tambah Laurensius.

Selain itu, pasar tidak hanya terbatas pada hotel dan restoran di Labuan Bajo, tetapi juga mencakup daerah sekitar. Pemerintah daerah mendukung program ini dengan memastikan ketersediaan pangan di daerah, termasuk meningkatkan produksi komoditas seperti sayuran dan beras.

Saat ini, tercatat sebanyak 1.980 kelompok tani yang aktif di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat.

Produksi Tanaman Pangan

Data dari Januari hingga 31 Oktober 2025 menunjukkan hasil produksi tanaman pangan yang cukup signifikan. Total produksi gabah kering giling mencapai 175.794 ton dari luas panen sebesar 30.680 hektare. Produksi jagung mencapai 8.742 ton dari 2.015 hektare, ubi kayu sebanyak 13.590 ton dari 91 hektare, serta ubi jalar sebanyak 5.415 ton dari 17 hektare.

Selain itu, penetapan 43 titik pembangunan SPPG di Manggarai Barat telah dilakukan oleh Badan Gizi Nasional, sesuai dengan Keputusan Kepala BGN Nomor 214 Tahun 2025 pada 16 Oktober 2025. Hal ini menjadi langkah penting dalam memperkuat program MBG secara nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini