Olahraga Siap Dihancurkan! Eduardo Perez Percaya Persebaya Surabaya Bisa Kalahkan Arema FC

Siap Dihancurkan! Eduardo Perez Percaya Persebaya Surabaya Bisa Kalahkan Arema FC

4
0

Tekad Kuat Eduardo Perez Menghadapi Kritik

Persebaya Surabaya sedang menghadapi tekanan berat menjelang pertandingan penting melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/11). Hasil yang kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhir membuat kritik semakin mengalir deras. Namun, pelatih Persebaya, Eduardo Perez, tetap tenang dan siap menghadapi semua tantangan.

Perez, pelatih asal Spanyol ini, menegaskan bahwa ia siap menerima kritik dan menjadikannya sebagai motivasi untuk membawa tim bangkit. Ia menyatakan bahwa bekerja di dunia sepak bola berarti siap menghadapi segala hal. Menurutnya, setiap pendapat dari publik, termasuk kritik dari suporter sendiri, harus dihormati.

“Saya sangat kuat sekarang. Saya berada di satu momen di mana saya lebih kuat dari sebelumnya,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Kalimat tersebut menjadi sinyal bahwa ia tidak akan mundur meskipun situasi sulit.

Kritik terhadap Persebaya Surabaya kembali meningkat setelah hasil imbang 1-1 melawan Persik Kediri pada pekan ke-12 Super League 2025/2026. Publik GBT berharap kemenangan agar tim bisa merangsek ke papan atas klasemen. Namun, hasil seri itu justru memperpanjang catatan tidak konsisten Persebaya musim ini.

Dari 10 pertandingan, Persebaya hanya mengumpulkan 15 poin dan masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara. Hal ini membuat sebagian suporter menuntut perubahan cepat dalam performa tim. Mereka menilai permainan Green Force belum menunjukkan karakter menyerang yang selama ini identik dengan Persebaya Surabaya.

Meski begitu, Perez tidak menampik kritik tersebut. Ia tetap percaya penuh pada kemampuan para pemainnya. Ia menilai skuad saat ini memiliki potensi besar untuk bangkit jika bekerja keras dan bersatu.

“Saya percaya pada semua pemain di klub. Kami bekerja sangat keras setiap hari,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa seluruh elemen tim memiliki komitmen tinggi untuk membawa kebanggaan bagi para pendukung setia Green Force.

Perez juga menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan kritik mengganggu fokus tim menjelang laga penting melawan Arema FC. Ia memilih mengalihkan energinya untuk mempersiapkan strategi terbaik di lapangan.

“Saya menghormati semua pendapat, tapi saya harus fokus pada pekerjaan saya,” tutur Perez. Baginya, satu-satunya jawaban atas kritik hanyalah performa dan kemenangan.

Laga melawan Arema FC diyakini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi keteguhan Perez memimpin tim. Selain rivalitas sengit dua tim Jawa Timur itu, pertandingan ini juga menjadi momen pembuktian bagi Persebaya Surabaya di depan ribuan Bonek yang memenuhi GBT.

Perez menyadari, dalam atmosfer panas seperti itu, hasil pertandingan akan sangat menentukan arah kepercayaan publik. Ia pun menegaskan seluruh pemain sudah memahami betapa pentingnya laga derbi tersebut.

“Dalam pekerjaan saya, setiap hari saya memberikan yang terbaik untuk klub ini,” ucapnya lagi. Ia menegaskan bahwa jika seseorang tidak siap mendengarkan kritik dan tekanan, sebaiknya tidak bekerja di dunia sepak bola.

“Dan saya katakan kepada Anda, jika Anda tidak siap mendengarkan hal-hal seperti ini, lebih baik Anda tidak bekerja di dunia sepak bola. Tapi saya lebih kuat dari sebelumnya.”

Pernyataan Perez tersebut seakan menggambarkan tekad kuatnya menembus badai dan membalas kritik dengan hasil positif di lapangan. Ia berjanji akan mempersembahkan performa terbaik untuk suporter yang selalu setia mendukung tim, meski dalam situasi sulit.

Dengan mentalitas kuat dan keyakinan penuh, Perez ingin membuktikan Persebaya Surabaya belum habis. Ia percaya kerja keras yang dilakukan setiap hari akan berbuah hasil manis saat menjamu Arema FC.

Bagi Perez, kemenangan di laga derbi bukan sekadar soal tiga poin. Lebih dari itu, kemenangan menjadi cara terbaik untuk mengembalikan kepercayaan diri tim dan membungkam suara sumbang yang meragukan kepemimpinannya.

Persebaya Surabaya kini terpaut empat poin dari posisi empat besar klasemen sementara Super League. Kemenangan atas Arema bisa memangkas jarak tersebut dan membuka peluang Green Force bersaing kembali di papan atas.

Di tengah kritik dan tekanan publik, Perez tetap menunjukkan ketenangan dan keyakinan tinggi. Ia tidak hanya siap dicemooh, tetapi juga siap membungkam semua keraguan dengan bukti nyata di lapangan hijau.

Dengan dukungan penuh dari Bonek dan semangat pantang menyerah, laga panas kontra Arema FC nanti bisa menjadi titik balik perjalanan Persebaya Surabaya musim ini. Eduardo Perez pun bertekad membuktikan satu hal: kritik boleh datang, tapi kepercayaan diri Green Force tidak akan pernah runtuh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini