
Tips Perawatan Kendaraan Saat Musim Hujan
Musim hujan sering kali menjadi momok bagi para pemilik kendaraan. Hujan deras dan genangan air di jalan bisa menyebabkan berbagai masalah pada komponen mobil. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan rutin agar kendaraan tetap dalam kondisi baik dan aman dikendarai.
Komponen yang Perlu Diperhatikan
Rem
Rem adalah salah satu komponen terpenting dalam keselamatan berkendara. Saat musim hujan, rem bisa menjadi basah atau lembap, sehingga daya cengkeramnya menurun. Hal ini dapat membahayakan pengemudi dan penumpang. Untuk mencegah hal ini, Yannes Martinus Pasaribu dari Institut Teknologi Bandung menyarankan pemilik mobil untuk segera mencuci dan mengeringkan bagian bawah kendaraan yang digunakan untuk melalui genangan. Tujuannya adalah mencegah karat dan kerusakan sistem rem.Knalpot dan Filter Udara
Knalpot dan filter udara juga perlu diperiksa secara rutin selama musim hujan. Air bisa masuk melalui kedua komponen tersebut dan menyebabkan masalah serius pada mesin. Filter udara yang basah dapat mengganggu proses pembakaran, sedangkan knalpot yang kemasukan air bisa menyebabkan tekanan balik dan merusak sistem pembuangan.Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan seperti baterai (aki), kabel, dan konektor listrik juga memerlukan perhatian khusus. Kelembapan tinggi dan masuknya air dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan pada Electronic Control Unit (ECU). Pemilik kendaraan disarankan untuk memastikan semua komponen kelistrikan dalam kondisi kering dan terjaga.Segel dan Komponen Pelindung Lain
Segel pada pintu dan komponen pelindung lainnya berfungsi untuk mencegah air masuk ke kabin dan ruang mesin. Kerusakan pada segel dapat mempercepat proses korosi dan menyebabkan kerusakan di bagian dalam kendaraan. Yannes menekankan pentingnya memeriksa segel dan baterai accu secara rutin selama musim hujan.
Jangan Menyalakan Mesin Setelah Mobil Kebanjiran
Jika mobil terendam banjir, Yannes menyarankan pemilik kendaraan untuk tidak sembarangan menyalakan mesin. Menyalakan mesin saat kendaraan terendam banjir dapat memicu water hammer, yaitu masuknya air ke ruang bakar. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada piston, stang seher, dan blok mesin.
Selain itu, korsleting berisiko terjadi saat sistem kelistrikan basah. Ini dapat mengakibatkan kerusakan ECU dan komponen elektronik lainnya. Oli yang tercampur air juga akan kehilangan daya pelumasnya. Memaksa mesin bekerja dalam kondisi demikian hanya akan memperparah kerusakan komponen mobil.
Yannes menyarankan agar setelah mobil dikeringkan, mesin tetap dalam keadaan mati. Hal ini dilakukan agar oli dan filter bisa diganti jika ternyata sudah terkontaminasi.
Pentingnya Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan rutin kondisi komponen kendaraan selama musim hujan sangat penting untuk menekan risiko kerusakan dan memperpanjang usia kendaraan. Selain itu, pemilik kendaraan disarankan untuk memarkir kendaraan di tempat yang diperkirakan aman dari genangan semasa hujan. Dengan langkah-langkah ini, mobil akan tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan kapan saja.




















































