
Toyota baru saja meluncurkan model Hilux generasi ke-9 di Thailand. Dengan nama resmi Toyota Hilux Travo, kendaraan ini masih menggunakan platform IMV (Innovative Multipurpose Vehicle) yang sudah digunakan sejak generasi ke-7 pada tahun 2004. Meskipun platform tersebut telah berusia 21 tahun, desain dan teknologi yang diterapkan pada Hilux terbaru mengalami perubahan besar baik dari segi eksterior maupun interior.

Konsep “Cyber Sumo” menjadi dasar dalam merancang tampilan luar kendaraan. Desain lampu utama proyektor LED yang ramping dilengkapi dengan DRL berbentuk huruf L. Sementara itu, lampu belakang memiliki bentuk wraparound dengan grafis berbentuk huruf C pada versi LED. Selain itu, ada juga spoiler bawaan pada pintu bagasi belakang (tailgate), emboss tulisan Toyota, serta tangga kecil di dekat bumper belakang untuk memudahkan akses ke bak muatan.

Panjang Hilux terbaru mencapai 5.320 mm, lebar 1.855 mm, tinggi 1.800 mm, dan wheelbase 3.085 mm. Di Thailand, seluruh varian Hilux kini dilengkapi dengan mesin diesel 4 silinder 2.8 liter 1GD-FTV. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 204 dk pada putaran 3.000–3.400 rpm dengan torsi puncak 420 Nm (MT) dan 500 Nm (AT). Kombinasi ini dipasangkan dengan transmisi manual dan otomatis hidraulis 6-speed.

Selain varian diesel, Toyota juga meluncurkan Hilux Travo-e sebagai mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV). Travo-e dilengkapi dua motor listrik yang masing-masing menggerakkan roda depan dan belakang (4WD). Motor di bagian depan menghasilkan 112 dk (82 kW) dan 205 Nm, sedangkan motor di bagian belakang menghasilkan 176 dk (129 kW) dan 268 Nm. Total tenaga yang dihasilkan adalah 196 dk (144 kW). Namun, baterai hanya memiliki kapasitas 59,2 kWh, sehingga jarak tempuhnya terbatas hingga sekitar 240 km berdasarkan siklus WLTP atau 315 km berdasarkan NEDC.

Untuk meningkatkan keamanan baterai, Hilux Travo-e dilengkapi struktur pelindung baterai Diamond Shield yang mampu menahan benturan dari batu atau puing di jalan. Travo-e juga memiliki kemampuan pengisian cepat DC hingga 125 kW dan pengisian AC hingga 10 kW melalui port pengisian yang terpasang di spatbor depan.
Selain perubahan pada mesin, Hilux juga mendapatkan pembaruan mekanis bernama “Dynamic Cloud”. Pembaruan ini mencakup penambahan titik pemasangan bodi untuk meningkatkan kekakuan struktur dan peningkatan sistem suspensi agar handling lebih halus. Aplikasi mounting mesin hidrolik serta mounting bodi tipe shear juga ditambahkan untuk mengurangi getaran. Poros kemudi yang lebih besar juga diterapkan untuk meningkatkan presisi dan respons kemudi.
Hilux Travo juga dilengkapi dengan Multi-Terrain System (MTS), yaitu kenop putar dengan pilihan mode berkendara Dirt (tanah), Sand (pasir), Mud (lumpur), Rock (batu), dan Snow (salju) yang mengatur respons throttle dan transmisi. Tersedia juga Multi-Terrain Monitor yang menampilkan pemandangan sekitar dan bawah kendaraan melalui sistem kamera 360 derajat terbaru. Untuk varian 4WD, kini dilengkapi differential belakang pengunci (rear locking differential) sebagai fitur standar.




















































