Ragam Dijual Rp 80 Juta, Balita di Makassar Hanya Diberi Mi Instan Saat...

Dijual Rp 80 Juta, Balita di Makassar Hanya Diberi Mi Instan Saat Disekap, Orang Tua Berbicara

12
0

Kasus Penculikan Balita di Makassar

Seorang balita bernama Bilqis yang sempat diculik kini telah kembali ke pelukan orang tuanya. Kejadian ini menimbulkan rasa khawatir dan kecemasan bagi keluarga, terutama setelah Bilqis ditemukan dalam kondisi sehat meski hanya diberi makanan seadanya selama masa penculikan.

Bilqis dilaporkan hilang pada Minggu, 2 November 2025, saat sedang bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Makassar. Saat itu, ayahnya sedang bermain tenis. Setelah beberapa hari pencarian, akhirnya Bilqis ditemukan dalam keadaan sehat di Jambi.

Penetapan Empat Tersangka

Polisi menetapkan empat orang tersangka dalam kasus ini, termasuk SY, NH, AS, dan MA. Keempatnya memiliki peran yang berbeda-beda dalam rantai penculikan dan perdagangan anak. Dari hasil penyelidikan, tim Polrestabes Makassar mengamankan SY sebagai pelaku utama. Ia kemudian membawa anak korban ke tempat kejadian perkara (TKP) kosnya di Jalan Abu Bakar Lambogo. Selanjutnya, ia menawarkan anak korban melalui media sosial dengan akun ‘Hiromani Rahim Bismillah’.

Dari tawaran yang dilempar di akun medsos Facebook itu, ada yang berminat, yaitu pembelinya atas nama NH. Hasil pengakuannya, dari Jakarta datang ke Makassar untuk membawa korban dengan transaksi sebesar Rp3 juta di kos pelaku SY. Anak korban dibawa NH ke Jambi, tapi transit di Jakarta, dan menjual kepada AS dan MA sebesar Rp15 juta rupiah, dengan dalih membantu keluarga yang sembilan tahun belum punya anak.

Setelah penyerahan anak korban, tersangka NH langsung melarikan diri ke rumahnya di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dari pengakuan NH usai ditangkap mengakui telah tiga kali menjadi perantara dengan alasan adopsi namun secara ilegal.

Penjualan Kembali Bayi

Tidak sampai di situ, Djuhandhani mengungkap, tersangka AS dan MA ini setelah ditangkap mengakui membeli anak korban dari NH sebesar Rp30 juta dengan uang tunai. Pelaku kemudian menjual kembali kepada kelompok salah satu suku anak dalam di Jambi seharga Rp80 juta. Kedua tersangka ini (AS dan MA) mengakui telah memperjualkan sembilan bayi dan satu anak melalui akun (medsos) TikTok dan WhatsApp atau WA.

Penemuan Bilqis di Jambi

Melansir tribunnewsbogor.com, setelah hilang selama sepekan, Bilqis berhasil ditemukan di kawasan Tabir Selatan, Merangin, Jambi pada Minggu (9/11/2025). Dia ditemukan di lokasi yang sepi dan gelap. Kondisi Bilqis bahkan malam itu sangat ketakutan. Setelah bertemu dengan kedua orangtuanya, Bilqis pun menceritakan yang dialaminya di sana.

Rupanya selama hampir sepekan diculik, Bilqis, balita di Makassar itu hanya diberi makan mi instan. “Ditanya makan apa nak? Dia bilang mi, cemilan, itu aja,” kata sang ayah, Dimas. Ia mengaku sempat stress selama anaknya hilang hampir sepekan. “Paling beratnya itu waktu antar pulang, melewati Makassar, kabarnya tidak ada simpang siur. Saya kadang pusing, stress gitu,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini