Ragam Debut Film, Ariel NOAH Kenalkan Peran Dilan di ‘Dilan ITB 1997’

Debut Film, Ariel NOAH Kenalkan Peran Dilan di ‘Dilan ITB 1997’

25
0

Pengalaman Ariel Noah dalam Memerankan Dilan di Film Terbarunya

Ariel Noah, yang dikenal sebagai penyanyi ternama di Indonesia, kini mencoba tantangan baru dengan memerankan karakter Dilan dalam film terbarunya, Dilan ITB 1997. Ini merupakan debutnya di dunia akting layar lebar, sehingga kehadirannya langsung menarik perhatian publik. Karakter Dilan sendiri sudah sangat melekat di hati masyarakat Indonesia, membuat penantian terhadap film ini semakin besar.

Dalam sebuah podcast yang tayang di kanal YouTube @Comic8Revolution, Ariel berbagi pengalamannya dalam mempersiapkan diri untuk memerankan Dilan. Ia menjelaskan bahwa film ini menggambarkan sosok Dilan dalam fase kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Bukan lagi remaja SMA, tetapi Dilan yang telah masuk masa kuliah dengan dinamika dan tantangan baru.

Ivan, salah satu pembicara dalam podcast tersebut, bertanya tentang persiapan apa saja yang dilakukan Ariel sebelum syuting. Ia ingin tahu seberapa mendalam proses adaptasi Ariel terhadap karakter tersebut. “Persiapan menuju film, apa yang kamu lakukan, ada persiapan khusus mungkin gitu,” tanya Ivan.

Ariel menjelaskan bahwa diskusi intens menjadi kunci dalam memahami tokoh tersebut. “Sering ngobrol sih, ngobrol terutama sama penulis bukunya ya, karena kan dia yang tahu betul karakter Dilan gitu,” katanya. Baginya, memahami sosok Dilan dalam fase dewasa membutuhkan penjelasan langsung dari penulis buku.

Menurut Ariel, karakter Dilan dalam cerita ini sudah jauh berkembang dibanding masa sekolahnya. “Karena Dilan ini kan nggak mungkin sama dengan Dilan waktu SMA kan, setelah melewati tahap-tahap di kehidupannya kan gitu ya, dia sudah kuliah, masalah baru dalam hidupnya,” jelas Ariel.

Ia juga mempertanyakan apakah sifat-sifat Dilan dulu masih menempel ketika ia beranjak dewasa. “Jadi itu yang diobrolin kira-kira karakternya jadi seperti apa. Apakah dia masih anak geng? Apakah dia masih positive thinking, apa enggak dan segala macam, itu diobrolin,” ucapnya.

Selain dengan penulis, Ariel lebih banyak berkomunikasi dengan sutradara agar pemahaman karakter berjalan sejalan dengan isi cerita. “Terus yang paling sering ngobrol sama sutradaranya sih karena itu yang mesti di kompakin,” tuturnya.

Ivan kemudian menanyakan apakah Ariel menonton kembali film Dilan sebelumnya sebagai referensi. “Jadi kamu sempat nonton juga, nonton berkali-kali film Dilan sebelumnya?” tanya Ivan dengan rasa ingin tahu.

Ariel mengakui bahwa ia menontonnya, namun tetap mengikuti arahan agar tidak terlalu mengikuti versi sebelumnya. “Ada nonton, cuman disaranin juga jangan terlalu terpaku sama itu katanya karena kan ini ya itu tadi, ini Dilannya bukan Dilan yang lama loh gitu,” ujar Ariel. Dengan pendekatan itu, ia berusaha membentuk Dilan yang sesuai perjalanan ceritanya kini.

Cara Ariel mempersiapkan diri memperlihatkan keseriusannya dalam menapaki debut di dunia film layar lebar. Ia melakukan pendalaman karakter dengan riset mendalam serta berdiskusi intens bersama tim produksi untuk memahami sosok Dilan secara utuh.

Kini, publik menaruh rasa penasaran terhadap penampilan Ariel sebagai Dilan versi dewasa. Film ini bukan hanya menjadi pengalaman baru bagi Ariel, tetapi juga kesempatan bagi penonton untuk melihat sisi Dilan yang lebih matang, realistis, dan penuh refleksi kehidupan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini