Berita Terpopuler Hari Ini: Verifikasi Data Honorer, Pengangkatan PPPK, dan Penindakan Narkoba
Pada hari Selasa (11/11), berbagai informasi penting mengenai kebijakan pemerintah dan tindakan hukum terhadap pelaku kejahatan narkoba menjadi topik utama. Berikut ini beberapa berita yang menarik perhatian masyarakat.
1. Pemda Medan Serahkan SK Pengangkatan kepada Ratusan PPPK Paruh Waktu
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 8.533 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Para PPPK yang menerima SK tersebut terdiri dari berbagai bidang seperti guru, tenaga teknis, dan tenaga kesehatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 724 orang adalah guru, 7.808 merupakan tenaga teknis, serta 1 orang tenaga kesehatan. Proses pengangkatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem pelayanan publik di wilayah Medan.
2. Kepala BKN Ungkap Jumlah PPPK Paruh Waktu yang Menerima SK
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrullah, menyampaikan data mengenai jumlah PPPK paruh waktu yang telah menerima SK. Menurutnya, total usulan PPPK paruh waktu mencapai 1,24 juta orang. Namun, hanya sekitar 15 persen dari jumlah tersebut atau sekitar 186 ribu orang yang sudah mendapatkan SK.
Menurut Prof. Zudan, angka ini masih sangat rendah karena adanya berbagai kendala di tingkat daerah, termasuk masalah anggaran dan dinamika politik. Hal ini membuat banyak honorer merasa bingung dan khawatir akan proses alih status mereka.
3. BKN Verifikasi Data Honorer di Papua Barat
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai melakukan verifikasi dokumen untuk 1.002 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat, Herman Sayori, menjelaskan bahwa dokumen yang diverifikasi meliputi kelengkapan administrasi kepegawaian, riwayat kerja, dan lainnya. Setelah itu, data honorer akan dibagi menjadi dua klaster berdasarkan usia calon PPPK dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
4. Polda Riau Amankan Aset Bandar Narkoba Senilai Rp 15 Miliar
Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil membongkar jaringan besar pengedar narkoba yang tidak hanya menjual sabu-sabu dan ekstasi, tetapi juga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Hasil penindakan ini sangat spektakuler; aset senilai lebih dari Rp 15,26 miliar disita oleh polisi. Mulai dari uang miliaran rupiah, ruko, kebun, kapal, hingga dua mobil mewah semua menjadi bukti bahwa bandar narkoba tidak hanya ditangkap, tetapi juga dibuat bangkrut hingga akar-akarnya.
5. 1,1 Juta Honorer Bisa Jadi PNS Tanpa Tes
Sejumlah forum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih (AMP) terus menggaungkan aspirasi alih status PPPK menjadi PNS.
Mereka yakin bahwa alih status PPPK ke PNS bukanlah hal yang mustahil. Bahkan, dari status honorer saja bisa diangkat menjadi PNS tanpa harus melewati tes. Hal ini memberi harapan bagi para honorer yang ingin memiliki kepastian karier di masa depan.
