Ragam Jogja Menyapa Hadirkan Layanan Kesehatan Jiwa di Teras Malioboro

Jogja Menyapa Hadirkan Layanan Kesehatan Jiwa di Teras Malioboro

21
0

Jogja Menyapa: Kegiatan yang Mengedepankan Kesehatan Jiwa dan Pelayanan Umum

Gelaran Jogja Menyapa kembali digelar di Teras Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Jumat (7/11/2025) hingga Sabtu (8/11/2025). Acara tahunan ini menjadi ajang yang dinanti-nantikan oleh masyarakat DIY. Diadakan untuk yang keenam kalinya, Jogja Menyapa menawarkan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi pengunjung.

Berbagai Aktivitas yang Menarik Perhatian

Jogja Menyapa menyajikan berbagai aktivitas yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Di antaranya adalah:

  • Donor darah – Masyarakat dapat berkontribusi dengan mendonorkan darah mereka.
  • Job fair atau bursa kerja – Kesempatan bagi para pencari kerja untuk menemukan peluang karier.
  • Pameran lukisan dan foto – Sebuah ruang untuk menampilkan karya seni dari para seniman lokal.
  • Jogja Book Fair – Ajang bagi pecinta buku untuk membeli dan bertukar informasi tentang buku-buku terbaru.
  • Talkshow keistimewaan – Diskusi mengenai berbagai aspek keistimewaan Yogyakarta.
  • Workshop kreatif – Pelatihan keterampilan kreatif yang disesuaikan dengan minat peserta.
  • Kompetisi dance, cosplay, serta e-sport – Aktivitas yang menarik bagi kalangan muda.
  • Festival band competition – Pertunjukan musik yang memperkenalkan bakat-bakat baru.
  • Penampilan band musik Fanatik Cidro dan Aftershine – Penampilan yang memukau dan menghibur pengunjung.

Selain itu, acara ini juga melibatkan berbagai OPD, instansi, dan stakeholder di DIY. Salah satu yang turut serta dalam gelaran ini adalah Rumah Sakit Jiwa Grhasia, yang memberikan layanan skrining kesehatan jiwa secara gratis.

Layanan Skrining Kesehatan Jiwa Gratis

RSJ Grhasia membuka stan pelayanan skrining kesehatan jiwa selama acara Jogja Menyapa. Stan ini buka dari pukul 15.00 hingga 21.30 WIB. Selain skrining kesehatan jiwa, RSJ Grhasia juga menyediakan layanan cek kesehatan umum seperti cek gula darah sewaktu, status gizi, dan tekanan darah.

Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSJ Grhasia, Siti Sumiati, menjelaskan bahwa pengunjung dapat mengisi form kuisioner secara online lewat barcode. Hasilnya akan langsung diterima, dan jika ingin konsultasi lebih lanjut, pengunjung bisa berbicara langsung dengan tim kami.

Menurut Siti, skrining kesehatan jiwa sangat penting karena tidak semua orang sadar bahwa mereka membutuhkan tempat untuk bercerita. Banyak kasus stres atau depresi terjadi karena kurangnya kemampuan mengelola emosi. Di Yogyakarta, angka kesehatan jiwa cukup tinggi, sehingga kolaborasi dengan Paniradyan Kaistimewaan menjadi penting.

Penyebab Kesehatan Jiwa yang Beragam

Siti menjelaskan bahwa penyebab kesehatan jiwa yang ditangani RSJ Grhasia bervariasi. Ada yang disebabkan oleh masalah keluarga maupun pendidikan. Pasien yang ditangani pun mencakup berbagai usia, mulai dari anak muda hingga lansia.

“Kami mencatat bahwa pada hari pertama acara, sekitar 90 pengunjung melakukan cek GDS dan 57 orang mengikuti cek status gizi. Untuk skrining kesehatan jiwa dan konsultasi, ada lima orang yang hadir,” jelas Siti.

Pengalaman Pengunjung

Bayun, seorang warga Sleman, mengaku sengaja datang ke Teras Malioboro Beskalan untuk mengikuti skrining kesehatan jiwa dalam gelaran Jogja Menyapa. Ia merasa bahwa skrining kesehatan jiwa sangat penting untuk mengetahui kondisi awal kesehatan kita.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya merasa takut jika harus datang ke rumah sakit untuk cek kesehatan jiwa. Namun, ia menilai gelaran ini sebagai kesempatan emas dan tidak ingin dilewatkan. Apalagi, gelaran ini juga menyediakan sesi konsultasi, sehingga bisa mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Bayun berharap agar cek kesehatan jiwa bisa diselenggarakan massal di tempat-tempat umum secara berkala. Ia berharap hal ini bisa membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berani mengecek kesehatan kejiwaannya, karena sering kali diabaikan.


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini