Ragam Harga Pangan Hari Ini Turun: Beras, Cabai, dan Minyak Goreng!

Harga Pangan Hari Ini Turun: Beras, Cabai, dan Minyak Goreng!

128
0

Pergerakan Harga Komoditas Pangan di Indonesia

Harga rata-rata sejumlah komoditas pangan di Indonesia tercatat mengalami pergerakan bervariasi pada Minggu (9/11/2025). Berdasarkan data dari panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.45 WIB, sebagian besar bahan pokok menunjukkan tren penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Beras yang Mengalami Penurunan

Beras yang menjadi kebutuhan utama sebagian besar masyarakat mengalami penurunan di hampir semua jenis. Harga beras premium turun 0,91% menjadi Rp15.403 per kilogram, sementara beras medium turun 1,2% ke Rp13.400 per kilogram. Penurunan juga terjadi pada beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) milik Perum Bulog yang melemah 0,68% ke Rp12.383 per kilogram.

Bahan Bumbu Dapur

Tak hanya beras, bahan bumbu dapur juga ikut menurun. Harga bawang merah turun cukup tajam 3,41% menjadi Rp37.782 per kilogram, dan bawang putih bonggol ikut melemah 2,14% ke Rp35.941 per kilogram.

Cabai yang Fluktuatif

Di sisi lain, harga cabai yang biasanya fluktuatif juga menunjukkan penurunan serentak. Beberapa jenis cabai mengalami penurunan sebagai berikut:

  • Cabai merah keriting turun 1,01% menjadi Rp52.055 per kilogram.
  • Cabai merah besar melemah 3,03% ke Rp49.424 per kilogram.
  • Cabai rawit merah turun paling besar 4,9% menjadi Rp35.888 per kilogram.

Sumber Protein

Komoditas sumber protein juga mengalami pergerakan campuran. Harga daging sapi murni turun 1,05% menjadi Rp133.776 per kilogram, sementara daging ayam ras justru naik tipis 0,04% ke Rp36.813 per kilogram. Untuk telur ayam ras, harga melemah 0,49% menjadi Rp30.049 per kilogram.

Daging kerbau, baik lokal maupun impor, juga menunjukkan tren penurunan. Daging kerbau segar lokal turun 1,16% ke Rp139.615 per kilogram, sedangkan daging kerbau beku impor anjlok 6,24% menjadi Rp98.917 per kilogram.

Ikan dan Produk Olahan

Penurunan juga tampak pada beberapa jenis ikan. Harga ikan kembung turun 1,37% ke Rp41.919 per kilogram, ikan tongkol melemah 5,51% ke Rp33.063 per kilogram, dan ikan bandeng turun 3,02% menjadi Rp34.083 per kilogram.

Selain bahan pokok dan protein, beberapa komoditas lain juga ikut mengalami penurunan harga. Gula konsumsi turun 0,72% menjadi Rp17.857 per kilogram, sedangkan garam konsumsi turun 1,13% ke Rp11.508 per kilogram.

Untuk produk olahan, tepung terigu curah turun 0,37% ke Rp9.698, dan versi kemasan melemah 1,21% menjadi Rp12.801.

Minyak Goreng

Harga minyak goreng juga mengalami koreksi di semua jenis. Minyak kemasan turun 0,4% menjadi Rp20.839 per liter, minyak curah turun 0,61% ke Rp17.392 per liter, dan Minyakita mengalami penurunan paling besar, 2,01% ke Rp17.104 per liter.

Faktor Penyebab Penurunan Harga

Penurunan harga sejumlah bahan pokok ini dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan di pasar serta kondisi cuaca yang mendukung panen beberapa komoditas hortikultura. Pemerintah melalui Bapanas juga terus memperkuat distribusi agar pasokan tetap stabil menjelang akhir tahun.

Tanggapan Masyarakat

Bagi masyarakat, tren penurunan ini tentu menjadi kabar baik setelah beberapa bulan terakhir harga pangan sempat fluktuatif. Meski begitu, pemerintah tetap mengimbau agar masyarakat memantau harga melalui aplikasi panel harga pangan Bapanas dan berbelanja sesuai kebutuhan untuk menjaga kestabilan permintaan.

Turunnya harga berbagai bahan pokok seperti beras, cabai, dan minyak goreng menjadi angin segar bagi konsumen. Namun, kestabilan pasokan tetap menjadi kunci agar tren positif ini dapat berlanjut hingga akhir tahun 2025.


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini