Pelatihan Inovatif untuk Guru SD dengan Metode Hand Sign
Pada 29 Juli 2025, Tim Dosen Program Studi Pendidikan Musik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil menyelenggarakan pelatihan inovatif bertajuk “Penerapan Metode Hand Sign dalam Pembelajaran Pianika”. Kegiatan ini diikuti oleh 30 guru Sekolah Dasar (SD) dari berbagai wilayah Bekasi. Tujuan utamanya adalah membekali para guru dengan metode pengajaran musik yang lebih interaktif, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh siswa.
Metode hand sign yang diperkenalkan dalam pelatihan ini merupakan pendekatan visual-kinestetik, di mana isyarat tangan digunakan untuk merepresentasikan tangga nada. Teknik ini terbukti efektif dalam membantu anak SD memahami dasar-dasar musik, khususnya bagi mereka yang belum mengenal notasi balok.
Fokus pelatihan adalah menggabungkan hand sign dengan pianika, alat musik yang populer digunakan di SD. Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung praktik dalam memainkan lagu-lagu sederhana. Hal ini memberikan pengalaman langsung yang sangat bermanfaat bagi para guru dalam menerapkan metode baru ini di kelas.
Menurut Irma Febryani, S.Pd., M.Sn., selaku pemateri utama, dosen sekaligus praktisi pendidikan musik UNJ, antusiasme dari para guru sangat luar biasa. Mereka terbuka terhadap metode baru yang membuat musik lebih aksesibel bagi siswa.
“Antusiasme guru luar biasa. Mereka terbuka banget sama metode baru yang bikin musik lebih aksesibel buat siswa,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Rabu, 5 November 2025.
Selain meningkatkan skill para guru, acara ini juga menjadi pionir model belajar musik kontekstual yang sesuai dengan kebutuhan SD abad 21. Kepala SD IT Nurul Islam Bekasi, Salmanialis, S.Pd., memberikan apresiasi terhadap pelatihan ini.
“Sangat bermanfaat buat guru kami dan kualitas pengajaran secara keseluruhan. Semoga ada lanjutan!” ungkapnya.
Lewat inisiatif ini, Tim Dosen Pendidikan Musik UNJ semakin memperkuat komitmen mereka dalam menciptakan pendidikan seni yang inovatif dan berorientasi pada perkembangan zaman. Pelatihan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran musik bisa lebih kreatif dan efektif jika menggunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Beberapa manfaat utama dari metode hand sign adalah:
- Membantu siswa memahami konsep musik secara visual dan kinestetik.
- Mengurangi rasa takut atau kesulitan dalam belajar musik, terutama bagi siswa yang belum mengenal notasi balok.
- Meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.
Pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi guru untuk saling berbagi pengalaman dan meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajar musik. Dengan metode yang lebih interaktif, siswa akan merasa lebih nyaman dan tertarik untuk belajar musik.
Kedepannya, diharapkan pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan dan dikembangkan agar lebih banyak lagi guru yang terlibat dan bisa menerapkan metode inovatif ini di sekolah masing-masing. Dengan begitu, kualitas pembelajaran musik di SD akan semakin meningkat dan siswa akan lebih mudah memahami dasar-dasar musik.
