Olahraga Pernah Berselisih dengan Thom Haye, Top Skorer AFF U-19 Kini Jadi Pemain...

Pernah Berselisih dengan Thom Haye, Top Skorer AFF U-19 Kini Jadi Pemain Bebas Transfer di Klub Ragnar Oratmangoen

31
0



Alireza Jahanbakhsh, seorang pemain asal Iran, resmi bergabung dengan klub FCV Dender yang juga diperkuat oleh Ragnar Oratmangoen. Klub ini secara resmi mengumumkan perekrutan striker berusia 32 tahun tersebut melalui laman resmi mereka.

Pemain internasional Iran ini direkrut dengan status bebas transfer setelah dilepas oleh Heerenveen sejak Juli 2025 lalu. Pernyataan dari FCV Dender menyebutkan bahwa Alireza Jahanbakhsh menandatangani kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan.

Jahanbakhsh memiliki rekam jejak yang cukup mengesankan dalam kariernya. Ia pernah bermain di Premier League antara 2018 hingga 2021. Selain itu, ia juga menjadi legenda hidup Iran dengan 95 caps dan 17 gol.

Uniknya, Alireza pernah berselisih dengan Thom Haye saat membela Heerenveen pada Desember 2024. Saat itu, Thom Haye sedang membela Almere City dan memberikan gesture menyuruh diam fans Heerenveen ketika digantikan pada menit ke-62.

Mereka pernah satu tim di AZ Alkmaar pada 2016 lalu. Dalam wawancara dengan media Belanda, Omrop Frisylan, Alireza menegur Thom Haye atas tindakannya. “Tommy (Thom Haye), itu terlalu berlebihan,” ujarnya. “Kamu tidak perlu melakukannya kan, tidak, kamu tak perlu melakukannya.”

Ia juga menambahkan, “Anda tahu sendiri, itu tidak baik untuk dilakukan. Itu bukan apa-apa bro.”

Kini, Alireza akan berada satu tim dengan Ragnar Oratmangoen di FCV Dender. Tim ini saat ini berada di posisi juru kunci Liga Belgia, dan Alireza diharapkan dapat membantu meningkatkan performa klub.

Sebelumnya, Jahanbakhsh sempat menjadi sensasi saat menjadi top scorer Eredivisie pada musim 2017-2018. Ia kemudian direkrut oleh Brighton yang berlaga di Premier League. Sayangnya, cedera hamstring cukup mengganggu penampilannya selama di Brighton.

Selain itu, Alireza juga pernah menjadi top scorer Piala AFF U-19 2012. Saat itu, ia tergabung dalam timnas U-19 Iran yang diundang untuk menggantikan Thailand yang batal ikut.

Pemain kelahiran Jirandeh, Gilan itu mencatat 4 gol untuk menjadi top scorer bersama Sardar Azmoun sekaligus membawa timnas U-19 Iran juara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini