Pendidikan dan Lapangan Kerja Jadi Fokus Utama KTT ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur menjadi momen penting untuk membahas isu pendidikan dan lapangan kerja. Para pemimpin kawasan sepakat bahwa pengembangan modal manusia kini menjadi prioritas utama dalam menjaga daya saing ASEAN di tengah tantangan AI, otomasi, dan perubahan demografis.
Dalam forum tersebut, SIS dan Inspirasi Group menjadi satu-satunya lembaga pendidikan non-pemerintah yang diundang untuk berbagi pandangan. Mereka hadir sejajar dengan para kepala negara, CEO bank global, dan pengelola dana investasi besar. Ini menunjukkan pengakuan terhadap inovasi dan model pendidikan yang mereka usung.
Pengalaman Indonesia sebagai Contoh Nyata
Founder & Chairman SIS dan Inspirasi Group, Jaspal Sidhu, memaparkan pengalaman Indonesia sebagai contoh nyata bagaimana model pendidikan inovatif dapat menjembatani kesenjangan kualitas dan akses. Menurutnya, sistem pendidikan yang terintegrasi dengan teknologi, kolaborasi antarpendidik, serta budaya mutu yang kuat dapat menghadirkan skala dan kualitas secara bersamaan.
“Kami membangun ekosistem sekolah yang terhubung, di mana guru dapat saling berbagi praktik terbaik setiap hari. Standar mutu dijaga bukan hanya lewat sistem, tapi juga nilai dan budaya bersama,” ujar Jaspal dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).
Pendekatan Pengembangan Guru Berbasis Sikap
Jaspal menekankan pentingnya pendekatan pengembangan guru berbasis sikap (attitude-first). Di banyak daerah berkembang, kata dia, kualitas guru bukan masalah kemampuan, melainkan akses terhadap praktik terbaik internasional.
“Guru di Palembang, Sidoarjo, atau Kediri memiliki dedikasi luar biasa. Dengan pelatihan dan dukungan yang tepat, mereka bisa melampaui ekspektasi dan memberi dampak nyata,” jelasnya.
Pendekatan ini mendapat perhatian luas dari delegasi Thailand, Myanmar, India, dan negara ASEAN lain yang melihat potensi besar untuk diterapkan di kawasan.
Indonesia sebagai Contoh Pendidikan Berkualitas
“Indonesia kini menjadi contoh bahwa pendidikan berkualitas tinggi bisa dihadirkan di berbagai daerah, bukan hanya di kota besar. Kami bangga bisa membawa kisah sukses ini ke panggung ASEAN,” tambah Jaspal.
Rencana Masa Depan SIS dan Inspirasi Schools
Ke depan, SIS dan Inspirasi Schools berencana memperluas jangkauan di Indonesia dan ASEAN. Mereka akan menggabungkan ketelitian akademik khas Singapura, inovasi Indonesia, dan keyakinan bahwa setiap anak berhak atas pendidikan kelas dunia.
Inovasi dan Kolaborasi dalam Pendidikan
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, SIS dan Inspirasi Group fokus pada kolaborasi lintas institusi dan penggunaan teknologi. Mereka memastikan bahwa setiap siswa menerima pendidikan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan emosional yang kuat.
- Salah satu strategi yang digunakan adalah pembentukan komunitas guru yang saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Melalui platform digital, guru-guru dari berbagai wilayah dapat berdiskusi dan memperbaiki metode pengajaran.
- Selain itu, program pelatihan berkala dilakukan untuk memastikan bahwa guru selalu update dengan perkembangan terbaru dalam pendidikan.
- SIS dan Inspirasi Group juga bekerja sama dengan lembaga internasional untuk mengadopsi metode pendidikan yang telah terbukti efektif di berbagai negara.
Tantangan dan Peluang di ASEAN
ASEAN menghadapi tantangan yang kompleks dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi seluruh penduduk. Namun, dengan inovasi dan kolaborasi, peluang untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan efektif sangat besar.
- Negara-negara ASEAN perlu saling belajar dan berbagi best practices untuk meningkatkan standar pendidikan.
- Peran lembaga pendidikan non-pemerintah seperti SIS dan Inspirasi Group menjadi semakin penting dalam mempercepat proses transformasi pendidikan.
- Dengan pendekatan yang terukur dan berkelanjutan, pendidikan di ASEAN dapat menjadi salah satu aset terbesar dalam menghadapi tantangan masa depan.
