Barcelona Kembali Kehilangan Poin Penting di Liga Champions
Barcelona kembali mengalami kekecewaan dalam pertandingan Liga Champions setelah hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Club Brugge di Stadion Jan Breydel. Pertandingan yang berlangsung pada Kamis dini hari WIB ini menunjukkan bahwa perjalanan Barcelona di fase grup semakin sulit dan tidak mudah diprediksi.
Club Brugge tampil sangat percaya diri di hadapan pendukungnya dan bahkan sempat unggul dua kali atas tim tamu. Meskipun datang dengan status sebagai unggulan, Barcelona justru kesulitan menghadapi agresivitas permainan cepat dari tim Belgia tersebut.
Gol pembuka Club Brugge tercipta pada menit keenam melalui Nicolo Tresoldi setelah menerima umpan matang dari Carlos Forbs yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Blaugrana. Dua menit kemudian, Ferran Torres membalas gol tersebut melalui serangan balik cepat yang dilakukan bersama Fermin Lopez, membuat skor menjadi 1-1.
Tekanan dari Club Brugge terus berlanjut. Carlos Forbs mencetak gol kedua di menit ke-15 lewat penyelesaian klinis dari sisi kanan, menjadikan skor 2-1 untuk tuan rumah. Pertahanan Barcelona tampak rapuh menghadapi kecepatan pemain Brugge, dan setiap transisi serangan mereka menjadi ancaman serius bagi tim tamu.
Di menit ke-34, Christos Tzolis hampir memperlebar keunggulan Brugge, tetapi tembakannya berhasil ditepis oleh pertahanan Barcelona yang mulai kewalahan. Barcelona mencoba bangkit melalui Marcus Rashford di menit ke-38, namun sepakannya masih mampu diblok oleh kiper Nordin Jackers yang tampil gemilang di bawah mistar.
Usai turun minum, Barcelona mulai mengambil inisiatif dengan penguasaan bola yang lebih baik. Serangan mereka lebih terarah dan ritme permainan meningkat. Hasilnya terlihat di menit ke-61 ketika Lamine Yamal menampilkan aksi individual menawan. Ia menembus pertahanan Brugge dan menaklukkan Jackers dengan sentuhan halus, membuat skor imbang 2-2.
Namun dua menit kemudian, Club Brugge kembali unggul. Carlos Forbs, yang menjadi bintang malam itu, mencetak gol keduanya setelah menerima umpan Hans Vanaken, menjadikan skor 3-2. Barcelona terus menekan di sisa waktu babak kedua. Ketegangan meningkat saat tuan rumah berusaha mempertahankan keunggulan tipis mereka.
Pada menit ke-77, petaka datang bagi Club Brugge. Umpan silang dari Lamine Yamal disambar keliru oleh Christos Tzolis yang malah mengarahkan bola ke gawang sendiri. Skor kembali imbang 3-3. Drama belum berakhir. Di masa injury time, Romeo Vermant sempat mencetak gol untuk Brugge usai memanfaatkan kesalahan kiper Wojciech Szczesny. Namun, VAR menganulirnya karena pelanggaran lebih dulu terjadi.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-3 tak berubah. Kedua tim harus puas berbagi angka dalam laga penuh intensitas dan adrenalin.
Dengan hasil seri ini, Barcelona kini mengoleksi 7 poin dari 4 pertandingan dan tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Champions. Sementara Club Brugge naik ke posisi ke-22 dengan raihan 4 poin, membuka peluang untuk terus bersaing di sisa fase grup.
Pelatih Barcelona diperkirakan akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap lini belakang timnya yang kerap kehilangan konsentrasi di momen krusial. Di sisi lain, performa impresif Club Brugge menunjukkan potensi besar tim muda Belgia itu dalam menghadapi klub-klub elite Eropa.
Pertandingan ini memperlihatkan bahwa di Liga Champions, tak ada tim kecil. Barcelona dipaksa belajar dari hasil seri yang menyakitkan di tanah Belgia. Hasil imbang 3-3 melawan Club Brugge menjadi sinyal bahaya bagi Barcelona untuk memperbaiki pertahanan sebelum melanjutkan perjuangan di Liga Champions.
Susunan Pemain
Club Brugge (4-2-3-1):
Nordin Jackers; Brandon Mechele, Joel Ordonez, Joaquin Seys, Kyriani Sabbe; Hans Vanaken, Raphael Onyedika (Lynnt Audoor 84′, Hugo Vetlesen 87′), Aleksandar Stankovic; Nicolo Tresoldi (Romeo Vermant 78′), Christos Tzolis, Carlos Forbs (Mamadou Diakhon 78′).
Pelatih: Nicky Hayen.
Barcelona (4-2-3-1):
Wojciech Szczesny; Eric Garcia (Pau Cubarsi 90+4′), Ronald Araujo, Alejandro Balde (Gerard Martin 90+3′), Jules Kounde; Fermin Lopez, Frenkie de Jong, Marc Casado (Dani Olmo 58′); Ferran Torres (Robert Lewandowski 58′), Lamine Yamal, Marcus Rashford (Roony Bardghji 83′).
Pelatih: Hansi Flick.
