
Persiapan Serangkaian Kegiatan untuk Merayakan HUT PGRI dan HGN di Flores Timur
Menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-31 yang jatuh pada 25 November 2025, PGRI Kabupaten Flores Timur mulai mempersiapkan serangkaian kegiatan sosial dan edukatif. Dengan mengusung tema “Guru Berdaya, Sekolah Bertransformasi, Pendidikan Maju”, kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 1 November hingga akhir Desember 2025. Puncak perayaan dijadwalkan pada 25 November, sementara malam apresiasi guru akan digelar pada penghujung Desember.
Sekretaris PGRI Kabupaten Flores Timur, Fandi Setiyanto, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan tahun ini tidak sekadar menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum untuk menunjukkan kolaborasi, inovasi, dan kepedulian sosial para guru. Ia menyampaikan bahwa PGRI ingin mengajak seluruh guru untuk merayakan HUT PGRI dan HGN dengan cara yang bermakna. Jadikan ini kesempatan menunjukkan karya, saling menginspirasi, dan meneguhkan komitmen sebagai pendidik yang membawa perubahan.
80 Aksi Sosial dan Kegiatan Edukatif
Dalam rangkaian peringatan ini, PGRI Flores Timur menggagas program “Gerakan 80 Aksi untuk Flores Timur”. Program tersebut mencakup kegiatan sosial seperti penanaman pohon, pemberian bantuan bagi guru yang membutuhkan, hingga kampanye peduli lingkungan yang melibatkan pramuka dan komunitas hijau setempat.
Selain kegiatan sosial, PGRI juga menyiapkan berbagai aktivitas edukatif untuk meningkatkan kompetensi guru. Beberapa di antaranya adalah Workshop Deep Learning, EduTalks bertema Ngopi Edukatif, Ekspo Learning, serta Kelas Inspirasi yang menghadirkan alumni sekolah berprestasi dari berbagai bidang.
Di bidang seni dan olahraga, PGRI akan menyelenggarakan Pentas Budaya Pendidikan, PGRI Go Talent, dan PGRI Fun Run 5K di tingkat cabang. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang unjuk kreativitas sekaligus memperkuat solidaritas di kalangan guru.
Dorong Inovasi dan Literasi Digital
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan inovasi pembelajaran, PGRI Flores Timur juga mengadakan 10 jenis lomba tingkat kabupaten. Beberapa di antaranya adalah Lomba Video Pembelajaran Berbasis Deep Learning, Lomba Podcast Edukasi, Video Orasi Guru Muda, serta Lomba Menulis Opini Pendidikan.
Menurut Fandi, seluruh kegiatan ini dirancang untuk memberi ruang bagi guru dalam berkreasi dan berpartisipasi aktif. Ia menegaskan, kegiatan tersebut bukan hanya perayaan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap dedikasi guru di Flores Timur. Petunjuk kegiatan ini tidak membatasi kreativitas, justru mendorong inovasi. PGRI berharap seluruh ranting, cabang, dan sekolah aktif melaporkan kegiatan mereka lewat media sosial resmi agar semangat positif ini tersebar luas.
Satu Guru, Satu Semangat
Melalui semangat “Satu Guru, Satu Semangat”, PGRI Kabupaten Flores Timur ingin memastikan bahwa setiap guru turut hadir membawa inspirasi, memperkuat solidaritas, serta menghadirkan perubahan nyata bagi dunia pendidikan di Flores Timur.
Dengan 80 aksi sosial dan kegiatan edukatif yang dirancang, peringatan HUT ke-80 PGRI tahun ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menegaskan peran guru sebagai agen transformasi pendidikan yang berdaya, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat.




















































