
Inter Milan Mengalahkan Kairat Almaty dengan Gol Spektakuler di Laga Liga Champions
Pertandingan antara Inter Milan melawan Kairat Almaty dalam Matchday keempat Liga Champions 2025/2026 berlangsung pada Kamis, 6 November 2025 dini hari WIB. Di Stadion Giuseppe Meazza, Inter tampil dominan sejak menit awal dan akhirnya meraih kemenangan 2-1. Gol penentu kemenangan datang dari Carlos Augusto di menit ke-67, yang menjadi bukti ketangguhan Inter Milan dalam menghadapi tekanan lawan.
Performa Dominan Inter Milan
Inter Milan tampil percaya diri di hadapan publik sendiri. Mereka menguasai bola hingga 64 persen dan menciptakan total 20 percobaan tembakan, sepuluh di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Kairat Almaty, tim asal Kazakhstan, hanya mampu melepaskan tujuh tembakan sepanjang laga. Meski begitu, mereka tetap tampil agresif dan memberikan perlawanan yang cukup berarti.
Kemenangan ini tidak hanya membawa tiga poin bagi Inter Milan, tapi juga menjadi pembuktian bahwa klub ini masih memiliki karakter juara, meskipun di bawah pelatih muda yang baru memimpin di musim penuh tekanan.
Babak Pertama: Inter Mendominasi, Lautaro Buka Keunggulan
Sejak peluit pertama dibunyikan, Inter langsung tampil menekan. Trio Lautaro Martinez, Francesco Pio Esposito, dan Federico Dimarco terus menguji lini belakang Kairat yang bertahan sangat rapat. Kombinasi umpan pendek dari Zielinski dan Barella membuat Kairat kesulitan keluar dari tekanan.
Setelah beberapa peluang dari Lautaro dan Dimarco digagalkan kiper Temirian Anarbekov, gol yang ditunggu akhirnya tiba di menit ke-44. Lautaro Martinez memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti dan menembakkannya keras ke pojok bawah gawang. Stadion pun bergemuruh — 1-0 untuk Inter, dan skor itu bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Kairat Menyengat, Tapi Augusto Jadi Pembeda
Kairat membuka babak kedua dengan semangat baru. Di menit ke-56, mereka berhasil menyamakan kedudukan. Ofri Arad mencetak gol lewat tandukan akurat setelah memanfaatkan tendangan bebas Valeri Gromyko, membuat Yann Sommer tak berdaya. Skor 1-1 menambah tensi laga.
Namun, Inter tidak butuh waktu lama untuk kembali unggul. Pada menit ke-67, Carlos Augusto tampil sebagai pahlawan. Bek asal Brasil itu melepaskan tembakan jarak jauh yang meluncur deras tanpa bisa diantisipasi kiper lawan. Gol spektakuler ini menegaskan kualitas individu pemain Inter yang mampu menciptakan solusi di tengah kebuntuan.
Kairat mencoba menekan di sisa waktu melalui Edmilson Filho dan Dastan Satpaev, tapi pertahanan De Vrij dan Bisseck terlalu disiplin. Inter menutup laga dengan kemenangan 2-1 dan disambut tepuk tangan meriah dari tifosi di Meazza.
Susunan Pemain
Inter Milan:
Yann Sommer; Yann Bisseck, Stefan de Vrij, Carlos Augusto; Denzel Dumfries, Davide Frattesi, Nicolo Barella, Piotr Zielinski, Federico Dimarco; Francesco Pio Esposito, Lautaro Martinez.
Kairat Almaty:
Temirian Anarbekov; Luis Carlo, Egor Sorokin, Alexandr Shirobokov, Aleksandr Mrynskiy; Ofri Arad, Damir Kassabulat; Dastan Satpaev, Jorge Jorginho, Valeri Gromyko; Edmilson Filho.
Kunci Kemenangan Inter Milan
Inter Milan menang bukan hanya karena kualitas, tapi juga karena mentalitas. Saat Kairat menyamakan skor, Inter tidak panik — mereka justru lebih sabar, lebih fokus, dan menemukan jalan keluar melalui pemain belakangnya sendiri. Carlos Augusto malam itu bukan hanya bek kiri, tapi penyelamat.



















































