
Kecelakaan Maut di Pamekasan, Pengendara Motor Tewas Akibat Kelalaian Sopir Mitsubishi L300
Kecelakaan maut terjadi di jalan desa Larangan Luar, Larangan, Pamekasan, Jawa Timur. Peristiwa ini melibatkan sebuah kendaraan Mitsubishi L300 pikap dan seorang pengendara motor yang akhirnya meninggal dunia. Kejadian tersebut menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi peringatan penting tentang kesadaran berkendara.
Korban Tewas adalah Ach Zainullah
Ach Zainullah (41), warga Desa/Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, menjadi korban dalam kecelakaan ini. Ia meninggal dunia di lokasi setelah ditabrak oleh mobil pikap Mitsubishi L300 yang dikemudikan oleh Mu’tashim Billah (21). Menurut keterangan dari pihak berwajib, kecelakaan terjadi pada hari Rabu, 3 November 2025, di jalan menanjak dan menikung yang menjadi tempat kejadian perkara.
Diduga Kelalaian Sopir Pikap
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pamekasan, Ipda Slamet Riyadi, menyatakan bahwa kecelakaan ini diduga disebabkan oleh ketidakfokusan pengemudi pikap saat mengemudi. “Itu murni kelalaian sopir (L300) yang lengah dalam berkendara,” ujar Slamet.
Menurut penjelasannya, mobil pikap yang dikemudikan Mu’tashim Billah melaju dari arah selatan. Saat berbelok, kendaraan tersebut terlalu ke kanan dan menabrak sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Tabrakan terjadi secara tiba-tiba, sehingga korban tidak sempat menghindari.
Lokasi dan Faktor Penyebab
Kejadian terjadi di jalan yang memiliki kondisi menanjak dan menikung. Hal ini memperparah risiko kecelakaan, terutama jika pengemudi kurang waspada. Dalam kejadian ini, mobil pikap yang dikemudikan Billah tidak mampu mengendalikan kendaraannya dengan baik, sehingga menabrak pengendara motor yang sedang melintas.
“Kami sudah melakukan olah TKP. Termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,” tambah Slamet. Selain itu, polisi juga telah mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan ke Kantor Satlantas Polres Pamekasan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Dampak dan Peringatan
Kecelakaan ini menjadi peringatan keras bagi para pengemudi agar lebih waspada saat berkendara, terutama di jalanan yang berliku atau menanjak. Kesadaran akan keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama, karena satu kesalahan bisa berujung pada hilangnya nyawa.
Selain itu, kasus seperti ini juga menunjukkan pentingnya pelatihan berkendara yang memadai dan penggunaan alat keselamatan seperti helm serta sabuk pengaman. Semua pengendara, baik roda dua maupun roda empat, harus mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga konsentrasi selama berkendara.
Langkah Berikutnya
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada faktor lain yang berkontribusi pada kecelakaan ini. Proses hukum juga akan dilakukan terhadap pengemudi yang diduga bersalah. Dengan demikian, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.
Peristiwa ini mengingatkan kita semua bahwa keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. Dengan kesadaran dan kesabaran, kita bisa mencegah kecelakaan yang tidak perlu terjadi.


















































