
Kebakaran di Altar Sam Bong Lin Than, Warga dan Petugas Cepat Tangani Api
Pada dini hari Rabu, 5 November 2025 sekitar pukul 02.20 WIB, kawasan Jalan G.M. Situt Gang Senang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, tiba-tiba gempar akibat kebakaran yang melanda Altar Sam Bong Lin Than. Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar dan memicu respons cepat dari petugas pemadam kebakaran.
Kobaran api muncul secara tiba-tiba dari bagian belakang altar tersebut, dan dengan cepat membesar hingga membakar sebagian besar bangunan yang terbuat dari kayu. Saat itu, pemilik altar yang tinggal di rumah bersebelahan terbangun karena merasakan hawa panas dan mendengar anjing peliharaannya menggonggong keras. Setelah memeriksa ke luar rumah, ia menemukan api telah berkobar di belakang altar.
Tanpa berpikir panjang, pemilik altar langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar dan tim siaga pemadam kebakaran swadaya (BPKS) yang berada di lingkungan tersebut. Mendengar teriakan minta tolong, petugas BPKS yang sedang berjaga langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam dan berupaya melakukan pemadaman.
Respons Cepat Warga dan Petugas Pemadam
Api yang cepat membesar membuat warga di sekitar lokasi turut panik dan membantu proses evakuasi agar tidak ada korban jiwa. Dalam waktu singkat, petugas pemadam dari berbagai unit tambahan datang ke lokasi untuk memperkuat penanganan kebakaran. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dari BPKS dikerahkan untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu setengah jam, hingga akhirnya api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 03.55 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun bangunan altar mengalami kerusakan cukup parah akibat material kayu yang mudah terbakar.
Petugas kepolisian dari Polres Singkawang dan Polsek Singkawang Barat turut mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan, mendata saksi, serta mengumpulkan bahan keterangan di tempat kejadian perkara (TKP). Proses dokumentasi dan pendataan kerugian juga dilakukan guna melengkapi laporan resmi terkait insiden tersebut.
Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting Listrik
Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang berasal dari bagian belakang altar. Hingga kini, pemilik altar belum dapat memperkirakan jumlah total kerugian yang dialami akibat kejadian tersebut.
Meski demikian, kesigapan warga dan petugas pemadam kebakaran dinilai berperan besar dalam mencegah meluasnya api ke rumah-rumah warga di sekitar lokasi. Respons cepat dan kolaborasi antara warga dan petugas menjadi faktor penting dalam mengurangi dampak kebakaran.
Peran Masyarakat dalam Penanganan Bencana
Kebakaran ini menjadi contoh nyata bagaimana partisipasi aktif masyarakat dapat membantu proses penanganan bencana. Dengan adanya tim siaga pemadam kebakaran swadaya (BPKS), warga memiliki akses lebih cepat dalam menangani situasi darurat seperti ini.
Selain itu, keberadaan petugas pemadam kebakaran profesional yang segera tiba di lokasi juga sangat penting dalam mengendalikan api secepat mungkin. Kombinasi antara kecepatan respons dan koordinasi yang baik antara warga dan petugas menjadi kunci utama dalam mencegah kejadian yang lebih buruk.



















































