Nasional Bapanas Jamin Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras Sepanjang 2025

Bapanas Jamin Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras Sepanjang 2025

78
0

Kepala Bapanas Jelaskan Strategi Program SPHP Beras

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Amran Sulaiman menegaskan bahwa program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras akan terus berjalan sepanjang tahun. Ia menyatakan bahwa program ini harus dijalankan dengan cermat dan terukur agar bisa memberikan manfaat yang maksimal.

“Tidak boleh berhenti. Sepanjang tahun kami jalankan dengan cermat dan terukur,” ujar Amran dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 November 2025.

Amran menjelaskan bahwa penyaluran SPHP beras akan dilakukan secara terukur, dengan mempertimbangkan kondisi masing-masing daerah. Tujuannya adalah agar penerima program tepat sasaran dan benar-benar merasakan manfaatnya.

Selain menjaga stabilitas harga, Amran mengungkapkan bahwa program ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan pasokan dari hulu ke hilir. Strateginya, kata Amran, adalah fokus pada wilayah non produsen ketika daerah sentra produksi beras sedang panen raya pada bulan Maret hingga Mei.

Beberapa kriteria wilayah yang menjadi fokus penyaluran SPHP adalah daerah pegunungan atau kota dengan keterbatasan pasokan lokal. “Tujuannya agar harga stabil merata dan masyarakat tidak terbebani, sekaligus menjaga harga di tingkat petani tidak jatuh,” tambahnya.

Amran berharap program SPHP bisa melindungi petani saat panen raya. Ia optimistis bahwa benturan harga beras di hulu dan hilir bisa dicegah dengan pola distribusi yang diatur berdasarkan musim tanam dan panen.

“Kita harus jaga dua sisi, petani tetap sejahtera, konsumen tetap bisa membeli beras dengan harga wajar,” ujar Amran yang juga menjabat sebagai Menteri Pertanian itu.

Pendekatan Terukur dan Kolaborasi Lintas Stakeholder

Amran menyatakan bahwa strategi penyaluran terukur juga mempertimbangkan pemantauan harga harian yang dilakukan Bapanas bersama stakeholder terkait. Ia optimistis bahwa penyaluran SPHP akan lebih akurat dan cepat berkat kolaborasi lintas lembaga serta pemantauan pergerakan harga dan ketersediaan beras.

Dalam menjalankan program ini, Amran menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak. Dengan pendekatan yang terukur dan berbasis data, ia yakin program SPHP dapat mencapai tujuannya.

Capaian Produksi dan Stok Beras

Amran meyakini bahwa upaya stabilisasi harga beras bisa tercapai berkat peningkatan capaian produksi beras sebanyak 34,77 juta ton dan stok beras nasional sebanyak 3,8 juta ton. Dengan jumlah produksi yang cukup besar dan stok yang tersedia, Bapanas memiliki dasar yang kuat untuk menjaga ketersediaan beras di seluruh wilayah Indonesia.

Program SPHP beras ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Dengan strategi yang terencana dan kolaborasi yang baik, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi petani maupun konsumen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini