Olahraga Tunggu Dulu, Aprilia Kembali ke Bumi Setelah Lihat Hasil MotoGP Malaysia 2025

Tunggu Dulu, Aprilia Kembali ke Bumi Setelah Lihat Hasil MotoGP Malaysia 2025

10
0

Aprilia Kembali ke Bumi Setelah Hasil yang Tidak Memuaskan di Malaysia

Setelah menghadapi dua balapan MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Aprilia kembali menunjukkan bahwa mereka masih memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki. Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, mengakui bahwa hasil yang diraih dalam balapan tidak sesuai dengan harapan.

Dalam balapan Sprint, Bezzecchi hanya mampu finis di posisi keenam, dengan jarak yang cukup jauh dari pemenang, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Sementara itu, dalam balapan utama, ia harus puas berada di posisi ke-11. Hal ini menunjukkan bahwa Aprilia belum mampu bersaing secara maksimal dengan tim-tim besar seperti Ducati.

Hasil terbaik yang dicatat oleh pembalap Aprilia dalam balapan kali ini adalah dari Ai Ogura, yang finis di posisi ke-10. Meski demikian, angka tersebut masih jauh dari harapan yang diharapkan oleh tim.

Bezzecchi mengungkapkan bahwa balapan di Malaysia tidak memberikan perbaikan yang signifikan bagi timnya. Ia menyatakan bahwa kesulitan yang dialami selama balapan sangat nyata. “Balapan jelas tidak memperbaiki akhir pekan kami, karena saya benar-benar kesulitan hari ini,” kata Bezzecchi.

Ia juga menyoroti keputusan yang diambil oleh tim terkait penggunaan ban depan medium. “Mungkin bukan ide yang bagus untuk menggunakan ban depan medium. Tapi kami pikir dalam suhu seperti ini, juga karena kami harus start dari belakang.”

Menurut Bezzecchi, ban depan medium tidak terlalu buruk saat pengereman, tetapi memiliki kekurangan yang signifikan saat melakukan cornering. “Itulah mengapa saya tidak bisa menyerang, kecuali duel kecil dengan Brad (Binder), yang saya kalahkan,” ujarnya.

Meskipun begitu, Bezzecchi mengakui bahwa ia mencoba menyalip beberapa kali, tetapi Brad sangat kuat dalam pertarungan satu lawan satu. “Saya hanya tidak cukup percaya diri untuk mencoba menyerang. Jadi ya, kami sedikit kesulitan akhir pekan ini,” tambahnya.

Masih Ada Banyak Pekerjaan Rumah untuk Aprilia

Hasil di Malaysia menegaskan bahwa Aprilia masih memiliki banyak pekerjaan rumah sebelum bisa menjadi pesaing terkuat Ducati. Meski demikian, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, sempat berkoar setelah hasil positif di Australia. Ia menyatakan optimisme bahwa Aprilia bisa menjadi tolok ukur di trek cepat.

“Kami optimistis. Aprilia adalah tolok ukur di trek cepat,” ujar Rivola setelah hasil positif pada MotoGP Australia 2025. Ia juga menyampaikan penyesalan karena Marc Marquez tidak hadir dalam balapan tersebut.

Bezzecchi kembali menegaskan bahwa Aprilia masih punya pekerjaan rumah. “Saya merasa jauh lebih baik daripada saat uji coba. Jadi secara keseluruhan, saya cukup puas. Tapi tentu saja, kami masih punya pekerjaan rumah,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa performa motor sepanjang akhir pekan masih sangat positif, karena tim berhasil menemukan banyak hal yang bisa diperbaiki. “Kami sudah punya banyak ide,” ujarnya.

“Jadi, pada akhirnya, tentu saja, hasilnya bukan yang terbaik, tetapi itu bagian dari proses, dan kami akan terus berupaya untuk meningkatkan diri, seperti biasa.”

Tujuan Bezzecchi dalam balapan GP Malaysia bukanlah untuk berjuang demi kemenangan, karena ia menganggap itu tidak realistis. Namun, ia tetap berkomitmen untuk terus berkembang dan meningkatkan performa Aprilia dalam balapan-balance berikutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini