
Penyebab Penghentian Sementara Perdagangan Saham SOHO dan GLOB
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) dan PT Globe Kita Terang Tbk (GLOB) sejak Senin, 27 Oktober 2025. Keputusan ini diambil sebagai langkah perlindungan terhadap para investor.
Penghentian sementara ini dilakukan karena adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada kedua saham tersebut. Pihak BEI menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan dalam rangka melakukan “cooling down” agar pasar dapat kembali stabil dan memberi waktu bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan investasi secara lebih matang.
Menurut P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Donni Kusuma Permana, penghentian sementara perdagangan saham SOHO dan GLOB berlaku di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam investasi dapat mengambil keputusan dengan informasi yang lengkap dan akurat.
Donni juga menegaskan bahwa para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan. Hal ini penting untuk menjaga transparansi dan kepercayaan di pasar modal.
Performa Saham Sebelum Dihentikan
Sebelum diberlakukan suspensi, saham SOHO mencatatkan kenaikan yang sangat signifikan. Harga saham SOHO berada di level Rp 1.635 per saham, atau naik sebesar 24,81% dari harga sebelumnya. Dalam pergerakan tahun berjalan, saham ini meningkat sebesar 157,48%, sedangkan dalam sebulan terakhir, kenaikan mencapai 112,34%.
Sementara itu, saham GLOB juga mengalami kenaikan yang cukup besar. Saat sebelum suspensi, saham GLOB diperdagangkan pada harga Rp 155 per saham, atau naik sebesar 9,93%. Dari awal tahun hingga saat ini, saham ini telah menguat sebesar 138,46%, dan dalam sebulan terakhir, kenaikan mencapai 49,04%.
Langkah yang Diambil Oleh BEI
Keputusan BEI untuk menghentikan sementara perdagangan saham SOHO dan GLOB menunjukkan komitmen pihak bursa dalam menjaga stabilitas pasar dan melindungi para investor dari fluktuasi harga yang tidak wajar. Selain itu, tindakan ini juga bertujuan untuk mencegah spekulasi berlebihan yang bisa merugikan pihak-pihak lain.
Dengan penghentian sementara ini, diharapkan para pelaku pasar dapat mengevaluasi kembali strategi investasinya dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil didasarkan pada informasi yang valid dan akurat. Selain itu, BEI juga akan terus memantau perkembangan pasar dan memberikan pengumuman lebih lanjut jika diperlukan.
Tantangan dan Peluang Pasca-Penghentian
Meskipun penghentian sementara perdagangan saham SOHO dan GLOB mungkin menimbulkan ketidakpastian bagi para investor, hal ini juga membuka peluang untuk mengevaluasi kembali potensi saham tersebut. Jika perusahaan dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan transparan, maka kemungkinan besar saham tersebut akan kembali diperdagangkan dengan kondisi yang lebih stabil.
Selain itu, kebijakan BEI ini juga menjadi contoh bagaimana lembaga pengawas pasar modal dapat berperan aktif dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pasar dan perlindungan terhadap investor. Dengan demikian, diharapkan pasar modal Indonesia tetap berkembang secara sehat dan berkelanjutan.























































