Nasional Pasar Burung Barito Diungkap, Pramono: Sudah Dapat SP 1 hingga SP 3

Pasar Burung Barito Diungkap, Pramono: Sudah Dapat SP 1 hingga SP 3

8
0

JAKARTA, Indonesiadiscover.com–

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pembongkaran terhadap Pasar Burung Barito di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (27/10/2025). Pembongkaran ini dilakukan setelah para pedagang menerima tiga kali surat peringatan (SP) sebelumnya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa pembersihan kawasan dilakukan karena sudah diberikan SP 1, SP 2, dan SP 3. Ia menyampaikan hal tersebut saat ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, pada hari yang sama.

Penertiban dimulai sejak pukul 05.00 WIB dan berjalan dengan kondusif tanpa adanya gesekan antara petugas dan para pedagang. Pramono memastikan bahwa seluruh barang dagangan yang belum sempat diambil telah diamankan oleh petugas.

“Para pedagang yang belum sempat mengambil, maka semua barang-barangnya kami tempatkan di tempat yang kemudian bisa diambil kapan saja,” ujar Pramono.

Sebagai tindak lanjut dari pembongkaran tersebut, Pemprov DKI menyiapkan tempat relokasi bagi para pedagang ke Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Pramono menyebutkan bahwa sebanyak 125 kios di lokasi tersebut telah selesai dibangun dan siap digunakan. Fasilitas di tempat baru itu juga dilengkapi dengan air bersih serta sarana pendukung lainnya.

Selain itu, pihak Pemprov DKI akan membuat klinik satwa di tempat tersebut jika mayoritas pedagang merupakan penjual satwa.

Untuk meringankan beban para pedagang selama masa transisi, Pramono memutuskan memberikan gratis sewa dan air selama enam bulan pertama di lokasi baru.

“Kenapa itu saya ambil? Karena saya tahu pasti 2–3 bulan pertama itu berat sekali, harus sosialisasi,” ujarnya.

Pramono juga menegaskan agar distribusi kios dilakukan secara adil dan tidak dikuasai oleh pihak tertentu seperti yang pernah terjadi di Pasar Burung Barito.

“Saya sudah berpesan kepada Kepala Dinas UMKM, enggak boleh ada yang mempunyai lebih dari satu kios. Jadi maksimum satu kios adalah satu orang. Pengalaman di Barito ada yang satu kios, satu orang bisa 15 kios, enggak boleh terjadi,” tegasnya.

Selain itu, Pramono mengatakan bahwa kawasan eks Pasar Burung Barito akan diintegrasikan dengan tiga taman di sekitarnya, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.

Ketiganya akan disatukan dan dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau terpadu bernama Taman Bendera Pusaka.

Proses Penertiban dan Relokasi Pedagang

  • Proses penertiban dimulai sejak pukul 05.00 WIB dan berjalan dengan lancar tanpa konflik antara petugas dan pedagang.
  • Seluruh barang dagangan yang belum diambil oleh pedagang telah diamankan oleh petugas.
  • Pemprov DKI menyiapkan tempat relokasi untuk para pedagang di Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
  • Sebanyak 125 kios telah selesai dibangun dan siap digunakan.
  • Lokasi baru dilengkapi dengan fasilitas air bersih dan sarana pendukung lainnya.
  • Akan dibangun klinik satwa jika mayoritas pedagang merupakan penjual satwa.
  • Gratis sewa dan air diberikan selama enam bulan pertama untuk meringankan beban para pedagang.
  • Distribusi kios dilakukan secara adil, dengan batasan satu orang hanya boleh memiliki satu kios.

Tujuan Integrasi Kawasan

  • Kawasan eks Pasar Burung Barito akan diintegrasikan dengan tiga taman di sekitarnya.
  • Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser akan disatukan menjadi ruang terbuka hijau terpadu.
  • Nama resmi dari ruang terbuka hijau tersebut adalah Taman Bendera Pusaka.
  • Tujuan integrasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan penggunaan ruang publik yang lebih efektif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini