Nasional Komitmen Komwasjak Tingkatkan Literasi Pajak dan Kumpulkan Aspirasi Daerah

Komitmen Komwasjak Tingkatkan Literasi Pajak dan Kumpulkan Aspirasi Daerah

16
0

Kegiatan Komite Pengawas Perpajakan di Kota Malang

Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) melakukan kunjungan ke daerah di Kota Malang untuk mengumpulkan aspirasi dan meningkatkan pemahaman tentang pajak. Kegiatan ini berlangsung pada 22–23 Oktober 2025, dengan fokus utama pada pengumpulan aspirasi perpajakan serta peningkatan literasi pajak.

Dua agenda utama dalam rangkaian kegiatan ini adalah forum “Komwasjak Mendengar” yang diselenggarakan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang pada Rabu (22/10/2025), dan kunjungan kerja ke pabrik rokok Ganesha Putera Perkasa pada Kamis (23/10/2025). Ketua Komwasjak, Amien Sunaryadi, menjelaskan bahwa forum ini bertujuan untuk berdialog dengan berbagai pihak seperti akademisi, tax center, asosiasi, pelaku usaha, dan media lokal.

Forum “Komwasjak Mendengar”

Pada sesi pemaparan, Komwasjak menyampaikan informasi mengenai Piagam Wajib Pajak atau taxpayers’ charter. Piagam ini terdiri dari 8 Hak Dasar dan 8 Kewajiban Dasar Wajib Pajak. Piagam ini ditempatkan sebagai katalisator reformasi perpajakan yang inklusif, sebuah kerangka untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban wajib pajak, memperjelas standar pelayanan, dan mendorong akuntabilitas otoritas pajak.

Piagam ini diharapkan menjadi dasar terbentuknya sistem pajak yang adil. Setelah presentasi, dilakukan diskusi dua arah untuk mengumpulkan aspirasi dan masukan peserta terkait kualitas layanan serta kebijakan perpajakan. Isu-isu seperti operasional, kepastian prosedur, dan penyederhanaan layanan berbasis data dan teknologi juga dibahas.

Menurut Amien, seluruh masukan akan dikompilasi dan dianalisis sebagai bahan rekomendasi kebijakan dan perbaikan layanan kepada pemangku kepentingan terkait.

Kunjungan ke Pabrik Rokok Ganesha Putera Perkasa

Pada Kamis (23/10/2025), Komwasjak melakukan kunjungan ke pabrik rokok Ganesha Putera Perkasa untuk mendalami isu-isu di sektor hasil tembakau. Pembahasan fokus pada rokok ilegal, struktur tarif cukai, serta dampaknya terhadap keberlangsungan usaha dan penyerapan tenaga kerja.

Dari dialog tersebut, Komwasjak menekankan pentingnya keseimbangan antara kepastian berusaha dan tujuan pengendalian konsumsi. Sejalan dengan hal itu, Komwasjak akan terus mendorong Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk memperkuat penegakan hukum terhadap rokok ilegal agar pengendalian konsumsi berjalan efektif dan ruang bagi pelaku usaha patuh tetap terlindungi.

Komitmen Komwasjak untuk Perbaikan Berkelanjutan

Rangkaian kegiatan di Malang menegaskan komitmen Komwasjak untuk hadir, mendengar, dan mengawal perbaikan berkelanjutan. Komwasjak akan merangkum seluruh temuan dan rekomendasi dari dialog publik serta kunjungan lapangan ini, lalu menyampaikannya kepada Menteri Keuangan sebagai bagian dari fungsi pengawasan dan dorongan reformasi pelayanan yang makin transparan, adil, dan inklusif.

Komwasjak mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung dan mengawal reformasi perpajakan agar hasilnya makin optimal bagi kesejahteraan rakyat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini