
Pengumuman FIFA ASEAN Cup Diapresiasi oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyambut baik pengumuman dari FIFA mengenai penyelenggaraan edisi perdana turnamen FIFA ASEAN Cup. Dalam pernyataannya, Presiden FIFA Gianni Infantino menyebutkan bahwa turnamen ini akan diikuti oleh 11 negara di Asia Tenggara. Turnamen tersebut diperkenalkan sebagai bentuk dukungan untuk memberikan semangat baru bagi sepak bola di kawasan ASEAN.
Selain itu, turnamen ini juga menjadi simbol persatuan antar negara-negara ASEAN melalui olahraga yang paling populer di dunia. Rencana FIFA untuk menggelar turnamen tersebut disambut dengan antusias oleh Pemangku Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi. Ia menilai pengumuman ini sangat penting tidak hanya bagi sepak bola di ASEAN tetapi juga bagi Malaysia.
Pengumuman ini dibuat dalam momen penting, yaitu bersamaan dengan KTT ASEAN yang diadakan di Kuala Lumpur dan diketuai oleh Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim. Yusoff mengatakan bahwa FIFA ASEAN Cup akan menjadi langkah bersejarah yang membuka babak baru dalam pengembangan dan penyatuan sepak bola ASEAN di bawah payung FIFA.
Turnamen ini akan menjadi platform penting untuk meningkatkan level kompetisi di antara tim-tim ASEAN. Selain itu, ia menilai turnamen ini juga akan memperkuat hubungan antarnegara ASEAN dalam semangat sportivitas dan persahabatan.
Menurutnya, FIFA ASEAN Cup bisa meningkatkan kualitas kompetisi mengingat turnamen itu diselenggarakan dalam kalender FIFA. “Pengumuman ini memiliki makna simbolis yang besar terhadap peran dan komitmen Malaysia dalam memperkuat persatuan dan kerja sama regional melalui sepak bola.”
“Ini juga akan menjadi platform penting tidak hanya untuk meningkatkan level kompetisi antar tim ASEAN, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antar negara di kawasan dalam semangat sportivitas dan persahabatan.”
“Sekaligus secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas kompetisi mengingat FIFA ASEAN Cup diselenggarakan berdasarkan kalender FIFA.”
“Kami yakin bahwa dengan dukungan kuat dari seluruh negara anggota dan pimpinan FIFA, FIFA ASEAN Cup akan menjadi simbol kebangkitan sepak bola ASEAN di panggung dunia,” kata Yusoff.
Tahap Pembahasan Awal
Namun, Yusoff mengatakan penyelenggaraan FIFA ASEAN Cup masih dalam tahap pembahasan awal dan akan dibahas lebih komprehensif. “Meskipun demikian, penyelenggaraan FIFA ASEAN Cup masih dalam tahap pembahasan awal,” kata Yusoff, dikutip dari Bernama.
“Tetapi saya yakin akan ada pembahasan lebih lanjut dan komprehensif mengenai hal ini.”
“Bagaimanapun, kami berharap penyelenggaraan Piala ASEAN FIFA dapat terwujud demi kemajuan sepak bola ASEAN,” ujarnya.
Peran ASEAN Cup Saat Ini
Sebagai informasi, ASEAN Cup (dulu Piala AFF) saat ini merupakan turnamen utama yang melibatkan tim-tim di kawasan Asia Tenggara. Namun, turnamen tersebut tidak diakui FIFA karena diselenggarakan di luar kalender badan sepak bola dunia tersebut.
Masih ada pertanyaan apakah kehadiran FIFA ASEAN Cup nantinya akan berdampak pada penyelenggaraan ASEAN Cup. Hal ini menjadi topik yang menarik untuk dipantau, terutama dalam konteks bagaimana kedua turnamen tersebut saling melengkapi atau bahkan bersaing dalam memajukan sepak bola di kawasan ASEAN.
Kesimpulan
Dengan adanya FIFA ASEAN Cup, sepak bola ASEAN memiliki peluang untuk tampil lebih kompetitif dan mendapatkan perhatian global. Meski masih dalam tahap awal, inisiatif ini menunjukkan komitmen FIFA untuk memperkuat kerja sama regional dan meningkatkan kualitas olahraga di kawasan. Dengan dukungan penuh dari negara-negara ASEAN, FIFA ASEAN Cup diharapkan menjadi ajang yang mampu memperkuat ikatan antar negara melalui semangat olahraga.






















































