Nasional Dendam Narkoba, Pria Jatinegara Tega Bunuh Teman

Dendam Narkoba, Pria Jatinegara Tega Bunuh Teman

20
0

Kejadian Mengerikan di Jatinegara: Seorang Pria Tewas Dianiaya Temannya Sendiri

Pada malam hari Sabtu (25/10/2025), sebuah kejadian yang sangat mengerikan terjadi di wilayah Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Seorang pria berinisial HJ (53 tahun) ditemukan dalam kondisi kritis akibat luka berat di bagian leher yang diduga disebabkan oleh senjata tajam. Kejadian ini menimpa korban yang merupakan warga setempat dan dianiaya oleh temannya sendiri, AAS (36 tahun).

Korban ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan terkapar di lokasi kejadian. Saat itu, korban mengalami pendarahan yang sangat parah. Menurut informasi dari saksi-saksi, mereka melihat korban sudah tergeletak di tempat kejadian dengan berlumuran darah, dan diperkirakan korban menjadi korban penganiayaan.

Saat kejadian, warga sekitar mencoba untuk membantu korban. Namun, AAS yang berada di lokasi justru menyerang warga menggunakan senjata tajam jenis karambit. Hal ini memperparah situasi dan membuat para saksi tidak bisa langsung memberikan pertolongan lebih lanjut.

HJ akhirnya dapat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Hermina Jatinegara beberapa saat setelah AAS melarikan diri dari lokasi. Sayangnya, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan tidak dapat tertolong.

Setelah kejadian tersebut, tim Unit Reskrim Polsek Jatinegara dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyelidikan intensif. Akhirnya, pelaku AAS berhasil ditangkap di wilayah Jakarta Selatan. Dalam pemeriksaan, AAS mengakui bahwa ia melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara mengayunkan senjata tajam ke arah korban sebanyak satu kali dan mengenai leher korban.

Saat ini, AAS telah diamankan untuk proses pemeriksaan dan penanganan hukum lebih lanjut. Barang bukti yang telah diamankan oleh penyidik termasuk senjata tajam jenis karambit milik pelaku.

Menurut informasi dari Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, dari hasil pemeriksaan sementara, AAS mengaku memiliki dendam terhadap korban. Ia menyebutkan bahwa korban pernah membohonginya dan berbuat curang terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.

Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama, serta adanya risiko yang bisa muncul jika ada konflik atau perselisihan yang tidak diselesaikan secara baik. Selain itu, kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keamanan di lingkungan sekitar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini