Tim Jawa Timur Mengalami Kekalahan dalam Pekan Kesepuluh Super League
Empat tim asal Jawa Timur menghadapi hasil yang kurang memuaskan dalam pekan kesepuluh Super League musim ini. Hanya Madura United yang berhasil menghindari kekalahan, sementara tiga tim lainnya, yaitu Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Arema FC, harus menerima kartu merah. Situasi ini berdampak signifikan pada performa mereka di lapangan.
Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang paling terpuruk. Mereka menerima dua kartu merah sepanjang pertandingan, sehingga membuat mereka kesulitan untuk menciptakan peluang serius. Tanpa Leo Lelis dan Mikael Tata, tim yang dilatih oleh Aji Santoso ini hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan PSBS Biak. Hal ini menunjukkan bahwa kehilangan pemain penting bisa sangat memengaruhi hasil akhir.
Sementara itu, Persik Kediri juga mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Mereka kehilangan Novri Setiawan sebelum pertandingan dimulai dan akhirnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar. Meskipun demikian, mereka masih memiliki peluang untuk bangkit di pertandingan selanjutnya.
Di kubu Arema FC, situasi semakin buruk setelah Julian Guevara mendapatkan kartu merah. Bermain dengan 10 pemain membuat Singo Edan kehilangan determinasi permainan dan akhirnya kalah 1-3 dari Borneo FC. Kekalahan ini tentu saja menjadi evaluasi penting bagi pelatih dan staf tim.
Fakta ini menunjukkan bahwa kehilangan pemain penting di laga krusial dapat mereduksi hasil akhir. Selain itu, tim-tim asal Jawa Timur juga harus menghadapi hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, yang merupakan kerugian besar bagi mereka.
Netizen pun memberikan berbagai respons terkait situasi ini. Beberapa pengguna media sosial menulis pesan seperti “Onok opo ambek jatim” dan “JATIM RA NGATASI BLAS,” yang menunjukkan rasa khawatir terhadap performa tim Jawa Timur. Bahkan ada yang menyebut “Jatim mabuk Kabeh,” yang menggambarkan kekecewaan terhadap hasil yang diperoleh.
Tidak hanya netizen, suporter tim Jawa Timur lainnya seperti Persela Lamonga dan Deltras FC Sidoarjo juga angkat bicara. Mereka memberikan dukungan penuh kepada tim-tim tersebut. Misalnya, @abd menulis, “Insyaallah Persela Munggah Tahun ini sahabat,” sedangkan @m.a berkata, “Insyaallah deltras naik liga 1, salam virus dami buat suporter jatim.”
Unggahan-unggahan ini menunjukkan bahwa persiapan Persela dan Deltras dalam menghadapi kompetisi Championship musim ini cukup matang. Persela akan menjamu PSIS Semarang pada pekan kedelapan, 31 Oktober mendatang. Sementara Deltras dijadwalkan menghadapi Persipal Palu, 1 November. Dengan dukungan dari para suporter, harapan untuk kembalinya performa maksimal dari tim-tim Jawa Timur tetap terjaga.
