Olahraga Pengunjungan Gianni Infantino ke Malaysia Tak Berkaitan dengan Sanksi Pemain Naturalisasi FAM

Pengunjungan Gianni Infantino ke Malaysia Tak Berkaitan dengan Sanksi Pemain Naturalisasi FAM

18
0

Kunjungan Presiden FIFA ke Malaysia Tidak Berkaitan dengan Sanksi FAM

Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, melakukan kunjungan resmi ke Malaysia pada hari Sabtu (25/10). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama dan pengembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Dalam perjalanan tersebut, Infantino juga bertemu dengan pemilik klub Johor Darul Ta’zim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim, untuk membahas perkembangan sepak bola di negara tersebut.

Pertemuan antara Infantino dan Tunku Ismail menimbulkan spekulasi bahwa kunjungan tersebut berkaitan dengan sanksi yang diberikan oleh FIFA terhadap Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Namun, FIFA secara tegas membantah hal tersebut. Menurut informasi dari situs resmi FIFA, kunjungan Infantino murni merupakan agenda kerja dan tidak membahas isu sanksi terhadap FAM.

Tunku Ismail Sultan Ibrahim, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam kebijakan sepak bola nasional Malaysia, sering kali dikaitkan dengan isu naturalisasi pemain. Ia aktif mendukung program tersebut untuk meningkatkan kualitas tim nasional. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa tujuan pertemuan dengan Infantino bukanlah untuk saling menyalahkan, tetapi mencari solusi bersama dan membangun fondasi sepak bola yang lebih kuat bagi bangsa.

“Kami tidak di sini untuk saling menyalahkan, kami di sini untuk mencari solusi dan membangun fondasi sepak bola yang kuat bagi bangsa,” ujar Tunku Ismail, seperti dikutip dari laporan media setempat.

Selain bertemu dengan Tunku Ismail, Infantino juga menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, di Putrajaya. Pertemuan ini membahas kolaborasi pengembangan sepak bola nasional yang berdampak positif bagi masyarakat. Hadir pula dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, YB Hannah Yeoh, serta Presiden Kehormatan FAM, Tan Sri Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin.

Setelah pertemuan tersebut, Infantino meresmikan proyek FIFA Arena mini-pitch pertama di Asia. Proyek ini berlokasi di Sekolah Kebangsaan Sri Kelana, Kelana Jaya. Terdiri dari dua lapangan mini, proyek ini akan memberikan manfaat langsung bagi sekitar 1.300 siswa dan secara tidak langsung bagi lebih dari 4.000 pelajar lainnya melalui kegiatan antarsekolah dan program akar rumput.

“Malaysia yang indah sekarang memiliki ruang aman bagi anak-anak untuk bermain dan menikmati olahraga yang mereka cintai, setelah saya meresmikan FIFA Arena baru yang mengesankan di sebuah sekolah dasar di Petaling Jaya,” kata Infantino, seperti dikutip dari akun Instagram resminya.

Di sisi lain, Persatuan Bolasepak Malaysia (FAM) menjelaskan bahwa Infantino hadir dalam Sidang KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara FIFA dan ASEAN terkait pengembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu (26/10).

Kegiatan yang Dilakukan Selama Kunjungan

Selama kunjungannya, Infantino juga melakukan beberapa kegiatan lain yang berdampak positif bagi sepak bola Malaysia. Salah satunya adalah pembukaan FIFA Arena mini-pitch yang menjadi bagian dari inisiatif FIFA untuk mendukung pengembangan sepak bola di tingkat bawah. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan partisipasi anak-anak dalam bermain sepak bola.

Selain itu, Infantino juga menyampaikan pesan kepada para pemain muda Malaysia agar terus bersemangat dan menjunjung nilai-nilai sportivitas dalam bermain. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan komitmen terhadap olahraga.

Kunjungan Infantino ke Malaysia dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara FIFA dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Dengan adanya MoU antara FIFA dan ASEAN, diharapkan akan terjadi peningkatan koordinasi dan kerja sama dalam pengembangan sepak bola di kawasan tersebut.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kunjungan Presiden FIFA ke Malaysia tidak berkaitan dengan sanksi terhadap FAM. Sebaliknya, kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan mempromosikan pengembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Dengan adanya proyek-proyek seperti FIFA Arena mini-pitch, diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan penggemar sepak bola di Malaysia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini