
Pembalap KTM Tech 3, Enea Bastianini, memberikan komentarnya mengenai keberhasilan rekan satu timnya, Pedro Acosta, dalam balapan MotoGP Malaysia 2025.
Acosta, yang merupakan pembalap KTM, berhasil mencatatkan hasil yang memuaskan dalam balapan utama yang berlangsung pada Minggu (27/10/2025). Ia mampu menempati posisi kedua dan mendapatkan podium di ajang tersebut. Keberhasilan ini ternyata memicu perasaan campuran bagi Bastianini, yang juga merupakan anggota dari tim satelit KTM Tech3.
Meski merasa sedikit kesal dengan prestasi Acosta, Bastianini tetap mengakui bahwa kemenangan rekan satu timnya itu menjadi motivasi baginya. Menurutnya, jika Acosta bisa mencapai podium, maka motor KTM telah mampu bersaing di tiga besar.
“Tentu saja menyebalkan, tapi juga memotivasi,” ujarnya saat ditanya tentang perasaannya sebagai rekan sesama tim KTM.
Ia menjelaskan bahwa kecepatannya cukup baik, tetapi hari itu ia harus start dari posisi kesembilan belas lagi. Hal ini membuatnya merasa marah. Namun, ia optimis bahwa jika performa kualifikasi mereka meningkat, maka persaingan di posisi depan akan lebih ketat.
“Saya tidak khawatir dengan hasilnya, malah itu mendorong saya untuk terus berusaha mencapai level itu,” tambah Bastianini.
Sebenarnya, penampilan Bastianini juga tidak kalah mengesankan dari Acosta. Meskipun tidak meraih podium, ia mampu melaju dari posisi 19 dan finish di posisi ketujuh. Dengan demikian, ia menjadi pembalap kedua di urutan finish setelah Acosta yang menempati posisi kedua.
Selain itu, pembalap KTM lainnya, Brad Binder, berhasil finis di posisi kesembilan. Sementara itu, test rider KTM, Pol Espargaro, gagal menyelesaikan balapan setelah mengalami crash di lap keempat.
Bastianini pun berharap bahwa performa tim KTM dapat terus meningkat. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan perbaikan di kualifikasi, timnya akan mampu bersaing lebih ketat di setiap balapan.
Beberapa faktor seperti strategi balapan, kondisi mesin, dan pengaturan ban juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Bastianini menilai bahwa setiap balapan adalah kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kemampuan diri serta tim.
Dengan semangat yang tinggi, Bastianini berkomitmen untuk terus berusaha dan membuktikan bahwa KTM Tech3 mampu bersaing di papan atas MotoGP. Ia yakin bahwa dengan kerja sama yang baik dan fokus pada perbaikan, timnya akan mampu meraih hasil yang lebih baik di masa depan.























































