
Joan Mir, pembalap dari tim Honda, mengakui bahwa balapan MotoGP Malaysia 2025 yang ia ikuti berjalan dengan keberuntungan. Ia berhasil menyelesaikan lomba di posisi ketiga, sehingga naik ke podium. Ini menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi dirinya setelah akhir pekan yang penuh tantangan.
Pembalap yang akrab disapa Pecco ini mengungkapkan bahwa keberhasilannya meraih podium tidak sepenuhnya didapat dari kemampuan teknis saja, melainkan juga karena adanya faktor tak terduga. Meski begitu, ia tetap memperhatikan aspek manajemen dan strategi selama balapan.
Kondisi yang terjadi pada motor Francesco Bagnaia, yang nyaris mencapai posisi podium, memberikan peluang bagi Joan Mir untuk menempati posisi ketiga. Namun, bila tidak ada kendala pada motor milik Pecco, maka hasilnya bisa jauh berbeda. Mir menyadari bahwa balapan kali ini cukup sulit dalam hal pengelolaan ban dan tekanan mental.
“Balapan ini mungkin salah satu yang paling sulit dalam hidup saya,” ujarnya dalam konferensi pers setelah balapan. “Saya memang beruntung dengan masalah yang terjadi pada Pecco, tapi keberuntungan seperti ini hanya bisa diperoleh jika seseorang benar-benar berjuang keras.”
Mir menjelaskan bahwa selama balapan, ia harus terus memperhatikan suhu ban depan dan mengelola tekanan yang datang dari lawan-lawannya. Ia juga mengatakan bahwa perlu konsentrasi tinggi untuk menjaga kecepatan sepanjang balapan tanpa menghabiskan ban terlalu cepat.
“Seluruh balapan adalah tentang pengelolaan ban, tekanan, dan usaha untuk tetap cepat,” tambahnya. “Saya harus terus berpikir bagaimana menghadapi situasi tersebut.”
Meskipun mendapatkan posisi ketiga, Mir mengakui bahwa posisi itu merupakan hasil terbaik yang bisa ia raih dalam balapan kali ini. Dua pembalap di depannya, Pedro Acosta dan Alex Marquez, dinilai lebih unggul dalam performa. Ia mengatakan bahwa meskipun sempat melakukan comeback, kecepatannya tidak sebanding dengan mereka.
“Posisi terbaik yang bisa kami raih hari ini adalah yang ini karena kedua pembalap ini punya kemampuan lebih hari ini,” katanya. “Meskipun saya sempat sedikit kesulitan di lap pertama, comeback-nya bagus. Tapi bahkan tanpa comeback, kecepatan saya tidak sebanding dengan mereka.”
Joan Mir tetap bersyukur atas hasil yang diraih dan berharap bisa terus meningkatkan performa di balapan berikutnya. Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada keberuntungan, melainkan juga pada kerja keras dan persiapan yang matang.























































