Olahraga Fajar/Fikri Buka Suara soal Kekalahan di Final French Open 2025

Fajar/Fikri Buka Suara soal Kekalahan di Final French Open 2025

31
0



Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri (Fajar / Fikri), harus puas menjadi runner-up pada turnamen BWF World Tour Super 750 French Open 2025. Dalam laga final yang digelar di Glaz Arena, Rennes, Minggu malam, 26 Oktober 2025, mereka kalah dari unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor 21-10, 13-21, 12-21 dalam waktu 61 menit.

Fajar / Fikri sebenarnya tampil meyakinkan di gim pertama dan sempat unggul jauh atas lawan. Namun, pada dua gim berikutnya, pasangan Korea mengubah pola permainan dan berhasil menekan pertahanan ganda Merah Putih hingga akhirnya berbalik unggul. Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Fajar/Fikri dari tiga pertemuan melawan Kim/Seo.

“Kami sempat menguasai gim pertama, tapi di gim kedua dan ketiga mereka mengubah pola permainan. Kami terpancing dengan pola mereka. Dengan pertahanan yang rapat, mereka sengaja membiarkan kami menyerang lalu mencari kesempatan balik menyerang,” kata Fajar Alfian seusai pertandingan.

Meski begitu, Fajar bersyukur dengan hasil ini. “Kami harus kembali bersiap untuk turnamen ketiga di Jerman (Hylo Open) pekan depan. Pastinya tidak mudah karena kondisi fisik sudah mulai terkuras tapi saya terutama harus pintar-pintar menjaganya,” ucap dia.

Sementara itu, Muhammad Shohibul Fikri menilai kekalahan ini menjadi pelajaran berharga. “Ini pertama kali kami bermain rubber game melawan mereka. Strategi banyak berubah di setiap momen. Mereka tampil tanpa celah, kuat, dan lebih siap di lapangan,” ujarnya.

Hasil ini memperpanjang tren runner-up Fajar/Fikri setelah pekan lalu juga kalah di final Denmark Open 2025 dari pasangan Jepang Takuro Hoki / Yugo Kobayashi. Meski demikian, keduanya bertekad bangkit pada turnamen berikutnya, Hylo Open 2025 di Jerman, yang akan digelar pekan depan.

Dengan hasil ini juga, Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar dari rangkaian tur Eropa. “Kondisi fisik sudah mulai terkuras, tapi kami harus pintar menjaga kebugaran,” ujar Fajar.

Perjalanan Fajar/Fikri di Turnamen French Open 2025

Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri telah menunjukkan performa yang cukup baik sepanjang turnamen French Open 2025. Di babak penyisihan, mereka mampu mengatasi berbagai lawan tangguh dengan strategi yang matang dan ketenangan di lapangan. Namun, di babak final, mereka menghadapi pasangan yang sangat kuat dan berpengalaman.

Pertandingan Final:
Gim Pertama: Fajar/Fikri tampil dominan dengan skor 21-10.
Gim Kedua: Kim/Seo memperbaiki permainan dan membalikkan keadaan dengan skor 21-13.
Gim Ketiga: Pasangan Korea semakin percaya diri dan mengakhiri pertandingan dengan skor 21-12.

Evaluasi dan Tantangan Berikutnya

Setelah kekalahan ini, Fajar/Fikri mengakui bahwa mereka perlu melakukan evaluasi terhadap strategi dan kebugaran. Meskipun hasil ini mengecewakan, mereka tetap optimis dan siap menghadapi tantangan berikutnya.

Beberapa poin penting dari evaluasi mereka:
Perubahan Pola Permainan: Lawan mampu mengubah cara bermain di setiap gim, membuat Fajar/Fikri sedikit kewalahan.
Kondisi Fisik: Setelah beberapa turnamen beruntun, kondisi fisik pemain mulai terkuras. Ini menjadi tantangan besar untuk persiapan di Hylo Open 2025.
Meningkatkan Kebugaran: Fajar menyatakan bahwa ia dan rekan satu tim perlu lebih waspada dalam menjaga kebugaran agar bisa tampil optimal di setiap pertandingan.

Persiapan untuk Hylo Open 2025

Turnamen Hylo Open 2025 di Jerman akan menjadi tantangan berikutnya bagi Fajar/Fikri. Meskipun kondisi fisik mereka sedang dalam masa penurunan, mereka tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik.

Strategi yang akan diterapkan:
Latihan Intensif: Mereka akan fokus pada latihan intensif untuk meningkatkan stamina dan kekuatan.
Analisis Lawan: Tim akan melakukan analisis mendalam terhadap lawan-lawan yang akan dihadapi di Hylo Open.
Pemulihan Cepat: Fajar dan Fikri akan menjalani program pemulihan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh mereka.

Harapan untuk Performa Masa Depan

Meski baru saja kalah di final French Open 2025, Fajar/Fikri tetap memiliki harapan besar untuk menorehkan prestasi di turnamen-turnamen berikutnya. Mereka yakin bahwa dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat, mereka dapat kembali meraih gelar juara.



Prestasi yang dicapai oleh Fajar/Fikri di ajang internasional masih menjadi sorotan publik. Meskipun belum mampu meraih gelar juara, performa mereka menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu pasangan ganda terbaik di dunia. Dengan dukungan dari pelatih dan tim, Fajar/Fikri akan terus berusaha untuk menembus batas kemampuan mereka dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini