
Kemenangan Dramatis Persiba Balikpapan Mengakhiri Tiga Kekalahan Beruntun
Pada Minggu (26/10/2025), Persiba Balikpapan berhasil mengakhiri tren negatif tiga kekalahan beruntun mereka dengan kemenangan telak 3-0 atas Persiku Kudus dalam pertandingan lanjutan Pegadaian Championship 2025-2026. Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting, tetapi juga menjadi momen yang sangat berharga bagi tim dan para pendukungnya.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit kick-off dibunyikan pada pukul 19.00 Wita, Persiba Balikpapan langsung menunjukkan semangat tinggi. Para pemain asuhan M. Nasuha tampak sangat disiplin dalam menjalankan instruksi pelatih, sehingga membuat lini pertahanan Persiku Kudus kesulitan menghadapi tekanan beruntun dari tuan rumah.
Gol pembuka lahir di menit ke-31 melalui aksi sensasional M. Iswandiar Abdullah. Dari luar kotak penalti, pemain bernomor punggung 19 itu melepaskan tembakan keras yang menghujam pojok kiri gawang lawan. Gol ini memicu sorakan antusias dari ribuan suporter yang hadir di Stadion Batakan.
Belum sempat Persiku Kudus bangkit, Persiba kembali mencatatkan gol di menit ke-44. Kali ini, penyerang asal Jepang, Takumu Nishihara, berhasil menyambar umpan matang dari Zakaria di depan gawang. Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Di babak kedua, permainan Persiba semakin hidup. Koordinasi antar lini berjalan rapi, sementara duet pemain Jepang di lini depan tampil menonjol. Di akhir pertandingan, Kodai Nagashima menuntaskan pesta gol lewat penyelesaian manis di menit ke-91. Menerima assist dari rekan senegaranya, Nishihara, Nagashima menutup laga dengan skor 3-0.
Pelatih: Kemenangan Bukan Hanya Soal Poin
Pelatih Persiba Balikpapan, M. Nasuha, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan ini. Ia menegaskan bahwa hasil tersebut bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang harga diri di kandang sendiri.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT atas kemenangan hari ini. Tanpa pertolongan-Nya, kita bukan apa-apa. Terima kasih juga untuk para pemain yang sudah bekerja keras, serta untuk para suporter yang luar biasa mendukung kami,” ujar Nasuha usai laga.
Ia menambahkan bahwa semua pemain telah menjalankan instruksi dengan disiplin, dan hal ini menjadi motivasi terbesar mereka untuk tidak kehilangan poin lagi di kandang.
Pemain Muda: Kerja Sama Tim Jadi Kunci
Pemain muda Persiba, Lorensius Amanat Sabda, juga menyampaikan rasa syukurnya atas hasil positif ini. Ia menilai kerja sama tim menjadi kunci keberhasilan mereka di lapangan.
“Puji Tuhan untuk kemenangan hari ini. Semua pemain menjalankan strategi pelatih dengan baik, meski dengan keterbatasan kondisi. Kerja sama tim menjadi kunci semua pemain di lapangan tampil luar biasa,” ujarnya.
Dengan tambahan tiga poin dari laga ini, Persiba kini mengoleksi 9 poin dari tujuh pertandingan dan kembali menjaga asa bersaing di papan tengah klasemen sementara.
Pengamanan oleh Brimob Polda Kaltim
Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur kembali menunjukkan profesionalismenya dalam menjaga keamanan kegiatan olahraga berskala besar. Sebanyak satu Satuan Setingkat Peleton (1 SST) personel dari Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim diterjunkan untuk mengamankan laga Pegadaian Championship Liga 2 Tahun 2025 antara Persiba Balikpapan dan Persiku Kudus.
Pengamanan dipimpin langsung oleh Ipda Nasir Baba, dengan fokus utama menjaga ketertiban penonton, mencegah potensi kericuhan, serta memastikan seluruh rangkaian pertandingan berjalan aman dan tertib dari awal hingga akhir.
Personel Brimob disebar di sejumlah titik vital, mulai dari pintu masuk stadion, area tribun penonton, hingga jalur akses pemain dan ofisial, guna menerapkan sistem pengamanan berlapis. Hasilnya, laga berlangsung lancar dan kondusif.

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan pengamanan tersebut. Ia menekankan bahwa suasana aman dan tertib selama pertandingan menjadi faktor penting dalam mendukung kemajuan dunia sepak bola.
“Kami mengimbau agar seluruh suporter terus menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun di luar stadion, sehingga Batakan tetap menjadi arena yang nyaman untuk semua,” pungkasnya.























































