
Kegagalan Bagnaia di MotoGP Malaysia 2025
Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, harus menerima kekalahan yang sangat mengecewakan dalam balapan MotoGP Malaysia 2025. Di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Minggu (26/10/2025), harapan untuk meraih kemenangan terpaksa sirna setelah mengalami kebocoran ban belakang selama balapan.
Awal yang Menjanjikan
Awal balapan berjalan cukup baik bagi Bagnaia. Ia start dari posisi terdepan dan tampil percaya diri setelah sebelumnya berhasil memenangkan sprint race pada hari sebelumnya. Performa yang konsisten membuat banyak orang mengharapkan kemenangan baginya di balapan utama.
Namun, dominasi Bagnaia mulai goyah sejak lap ke-12. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan grip motornya. Tekanan pada ban belakang terus menurun, sehingga kecepatannya juga berkurang. Hal ini akhirnya menyebabkan ia kesulitan mempertahankan posisinya di lintasan.
Masalah Ban Belakang
Bagnaia mengungkapkan bahwa ban belakangnya bocor sejak lap ke-12. “Sayangnya, tahun ini kami sedikit kurang beruntung. Berdasarkan data, ban belakang bocor sejak lap ke-12, dan setiap putaran tekanannya terus berkurang,” ujar Bagnaia.
Masalah tersebut semakin memburuk seiring waktu. Pada lap ke-17, situasi menjadi lebih parah hingga Bagnaia memutuskan untuk kembali ke garasi Ducati dan tidak melanjutkan balapan. “Saya pikir awalnya hanya kehilangan grip biasa. Namun, setelah tekanan ban makin turun, motornya benar-benar sulit dikendalikan.”
Kesadaran dan Harapan Masa Depan
Meski gagal finis, Bagnaia tetap menjaga sikap profesional. “Ini balapan, kadang ada hal yang tidak bisa kita kendalikan,” tambahnya. Meskipun demikian, ia tetap berharap bisa bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya di seri berikutnya.
Dengan hasil ini, Bagnaia harus melihat seri berikutnya dengan semangat baru. Ia berharap insiden serupa tidak akan mengulangi kegagalan yang dialaminya di Malaysia.
Penutup
Kegagalan Bagnaia di MotoGP Malaysia 2025 menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan tim. Meskipun sempat mendominasi awal balapan, masalah teknis seperti kebocoran ban belakang bisa saja mengubah jalannya pertandingan. Dengan pengalaman ini, Bagnaia dan Ducati pasti akan melakukan evaluasi dan persiapan yang lebih matang untuk balapan berikutnya.




















































