Olahraga Kekalahan Timnas U-17 Indonesia dari Paraguay Tak Perlu Dikhawatirkan

Kekalahan Timnas U-17 Indonesia dari Paraguay Tak Perlu Dikhawatirkan

26
0

Evaluasi Kekalahan Timnas U-17 Indonesia dalam Laga Uji Coba

Kepala Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menilai kekalahan 1-2 tim nasional U-17 Indonesia dari Paraguay dalam laga uji coba di Dubai bukan hal yang mengkhawatirkan. Ia menegaskan fokus utama adalah para pemain mampu menjalankan strategi dan rencana permainan yang telah disiapkan pelatih Nova Arianto. “Yang lebih penting adalah bagaimana para pemain bisa memerankan peran sesuai game plan, sesuai strategi yang sudah disampaikan pelatih,” kata Sumardji saat dihubungi.

Laga uji coba tersebut menjadi bagian dari persiapan tim Garuda Muda menghadapi Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Pertandingan berlangsung di Lapangan II kompleks Klub Al Hamriyah, Dubai, Uni Emirat Arab, pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025, pukul 22.00 WIB.

Menurut Sumardji, pelatih Nova Arianto mencoba seluruh pemain yang dibawa ke pemusatan latihan, termasuk melakukan rotasi di babak kedua. Evaluasi utama, kata dia, adalah menjaga konsentrasi hingga menit-menit akhir serta menjalankan instruksi pelatih di lapangan.

Perjalanan Laga yang Berjalan Sengit

Pertandingan berjalan sengit dengan tempo tinggi dan permainan terbuka. Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Fadly Alberto Hengga di babak pertama. Namun, Paraguay mampu membalikkan keadaan melalui gol Jose Buhring pada menit ke-70 dan Mauricio De Carvalho di masa tambahan waktu, menit ke-90+2.

Garuda Muda akan melanjutkan uji coba melawan Pantai Gading pada 27 Oktober 2025. Pantai Gading menggantikan Afrika Selatan yang batal bertanding. Uji coba terakhir akan menghadapi Panama pada 30 Oktober. Tiga laga tersebut disiapkan untuk mematangkan strategi dan kesiapan mental tim menjelang turnamen.

Fokus pada Kesiapan Mental dan Fisik

“Evaluasinya tetap sama, anak-anak harus fokus sampai peluit akhir. Semua ini berkaitan dengan mental, fisik, dan kecerdasan bermain,” ujar Sumardji. Ia menilai para pemain sudah mulai memahami penerapan taktik dan strategi pelatih. “Semuanya harus dijalankan dan dikerjakan betul,” katanya. Meski kalah, ia mengapresiasi performa tim asuhan Nova Arianto yang dinilainya tampil cukup stabil.

Pertandingan melawan Paraguay digelar tertutup, tanpa penonton dan siaran langsung resmi. “Perkembangan anak-anak U-17 ini cukup baik. Mudah-mudahan ke depan hasilnya lebih baik lagi,” ujar manajer Timnas Indonesia itu.

Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025

Setelah rangkaian uji coba di Dubai selesai, skuad muda Merah Putih akan bertolak ke Qatar pada 1 November untuk tahap adaptasi akhir. Fokus utama pelatih Nova Arianto adalah memperbaiki komunikasi antar lini, penyelesaian akhir, dan taktik menghadapi tim unggulan.

Piala Dunia U-17 2025 akan bergulir di Qatar pada 3–27 November 2025. Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Dua tim teratas akan lolos ke babak 16 besar, sementara peringkat ketiga terbaik dari enam grup masih berpeluang melaju ke fase berikutnya.

Rencana Latihan dan Strategi Jangka Panjang

Selama persiapan menuju Piala Dunia, pelatih Nova Arianto akan terus memastikan bahwa semua pemain memahami taktik yang diterapkan. Hal ini dilakukan melalui latihan intensif dan uji coba melawan berbagai lawan kuat. Dengan adanya pertandingan uji coba seperti ini, tim dapat menguji kemampuan mereka dalam situasi nyata dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Selain itu, pengelolaan mental dan fisik pemain juga menjadi prioritas. Pelatih dan staf medis akan terus memantau kondisi pemain agar siap berlaga dalam kondisi terbaik. Dengan begitu, diharapkan timnas U-17 Indonesia dapat tampil maksimal dalam ajang Piala Dunia U-17 2025.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini