
Tom Aspinall Menghadapi Kritikan Pasca-Pertandingan UFC 321
Tom Aspinall, juara kelas berat UFC, mendapat banyak kritikan setelah pertandingannya di UFC 321 akhir pekan lalu. Meskipun dia berhasil mempertahankan gelar juara, hasil pertandingan tersebut tidak sepenuhnya mulus. Duel antara Aspinall dan Ciryl Gane berakhir dengan status No Contest karena insiden colokan tak sengaja yang terjadi pada Aspinall.
Keputusan wasit untuk menghentikan pertandingan tersebut memicu berbagai reaksi dari para petarung dan pengamat. Salah satu yang memberikan komentar adalah Chael Sonnen, mantan petarung UFC yang dikenal dengan pendapatnya yang tajam. Menurut Sonnen, Aspinall seharusnya tetap melanjutkan pertandingan meski hanya memiliki satu mata yang masih bisa melihat.
“Ditusuk mata itu ilegal, Brendan, tapi bertarung dengan satu mata itu sangat umum,” ujarnya. “Lawan mencoba memukul matamu, dia mencoba menghancurkanmu dan membuat hidungmu mimisan. Jadi, bagian itu memang menimbulkan tanda tanya bagi orang-orang seperti Anthony dan saya.”
Sonnen juga menyampaikan bahwa pertandingan kali ini mungkin lebih sulit dari yang diprediksi oleh Aspinall. “Saya pikir pertarungan itu ternyata sedikit lebih sulit daripada yang mungkin diperkirakan Tom (Aspinall).” Ia menambahkan, “Saya punya satu kekhawatiran dengan Tom, dan ini bukan salahnya, tapi karena dia sangat hebat. Tapi kenyataannya dia menghabisi enam orang di ronde pertama. Dia belum pernah bertarung di ronde ketiga hanya untuk contoh. Jadi pertanyaannya adalah bagaimana Anda akan merespons ketika keadaan menjadi sulit?”
Selain Sonnen, Anthony Smith juga memberikan pandangan tentang situasi yang dialami Aspinall. Meskipun Smith mengakui bahwa bertarung dengan satu mata mungkin saja dilakukan, ia tidak ingin menyalahkan Aspinall atas keputusannya dalam pertandingan tersebut.
“Saya tidak bilang itu salah Tom. Dan saya tidak akan berpura-pura tahu seberapa parah atau tidaknya,” katanya. “Saya rasa Chael menyampaikan poin puitis bahwa kita harus terbiasa atau bersedia bertarung dengan sebelah mata.” Smith juga menambahkan, “Saya melakukannya di Singapura. Kami tidak pernah bilang ‘Saya tidak bisa melihat’ jika ingin melanjutkan pertarungan.”
Reaksi dari Komunitas UFC
Pertandingan yang berakhir dengan status No Contest tidak hanya menimbulkan kritikan dari mantan petarung, tetapi juga dari para penggemar UFC. Banyak yang merasa bahwa hasil tersebut tidak adil, terutama karena Aspinall memang tetap mempertahankan gelar juara meskipun tidak menang secara langsung. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sistem penilaian dalam pertandingan UFC bekerja, terutama dalam kasus-kasus di mana insiden tak terduga terjadi.
Beberapa pengamat juga menyoroti pentingnya keberanian dan mentalitas seorang atlet dalam menghadapi situasi sulit. Seperti yang disampaikan oleh Sonnen, bertarung dengan satu mata bukanlah hal yang baru, namun hal tersebut membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat.
Masa Depan Tom Aspinall
Meskipun menghadapi kritikan, Tom Aspinall tetap menjadi salah satu petarung terkuat di kelas berat. Dengan rekam jejak yang kuat dan kemampuan teknis yang luar biasa, banyak yang percaya bahwa Aspinall akan segera bangkit dari kritikan ini dan kembali membuktikan dirinya sebagai juara kelas berat.
Namun, pertanyaan besar tetap ada: Bagaimana cara Aspinall menghadapi tantangan-tantangan serupa di masa depan? Apakah ia akan lebih siap menghadapi situasi yang tidak terduga, atau justru akan menghadapi kritikan yang lebih keras?
Kita tunggu saja bagaimana Tom Aspinall akan menjawab semua pertanyaan ini di pertandingan berikutnya.























































