Nasional Jalan di Penjaringan Jakut Mangkrak Sejak 2016, Pramono Anung Turun Tangan

Jalan di Penjaringan Jakut Mangkrak Sejak 2016, Pramono Anung Turun Tangan

21
0



Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, melakukan inspeksi langsung terhadap kondisi jalan beda tinggi di Jalan Inspeksi Kali Duri 1, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (27/10).

Jalan ini menjadi perhatian khusus karena telah mengalami stagnasi sejak tahun 2016 dan hingga saat ini belum juga diperbaiki. Turut serta dalam inspeksi tersebut adalah Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo. Keduanya menelusuri jalan yang memiliki perbedaan ketinggian signifikan antara dua jalur berlawanan.

Pramono bahkan berjalan di jalur yang lebih tinggi selama sekitar 350 meter, sambil menyapa warga yang rumahnya berdiri di sisi jalan yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan kepedulian gubernur terhadap kondisi masyarakat sekitar.

Heru Suwondo menjelaskan bahwa proyek jalan tersebut awalnya dibangun oleh pihak pengembang swasta pada tahun 2016. Namun, hingga kini pembangunan masih belum selesai.

Menurut Heru, pihaknya akan segera memanggil dan berkomunikasi dengan pihak pengembang. Jika mereka enggan menyelesaikan proyek, maka Pemprov DKI akan turun tangan langsung.

“Ini waktu itu dibangun melalui swasta, ya, kemudian terhenti. Nah, kami akan komunikasikan dengan pihak pengembang. Ya, nanti kami komunikasikan. Kalau bisa dilanjut, dilanjut. Kalau pengembangnya sudah tidak bisa, kami, DKI yang akan masuk,” ujar Heru di lokasi, Senin (27/10).

Terhambat Sejak 2023, Bina Marga Siap Lanjutkan

Meski tidak merinci penyebab berhentinya proyek tersebut, Heru menyebut ada masalah internal di pihak pengembang yang membuat proyek terbengkalai selama bertahun-tahun.

“Sebenarnya kita mau masuk dari tahun 2023, ya, cuma ketahanlah. Ketahan, ya, yang tidak bisa saya sampaikan di sini. Tapi memang sebenarnya kita mau masuk dari 2023, tapi tidak bisa dilaksanakan. Nah, itulah yang akan saya bicarakan dengan pengembang,” terang Heru.

Heru memastikan Dinas Bina Marga akan mengambil langkah konkret agar proyek ini segera diselesaikan. Dengan begitu, akses warga di kawasan Penjaringan bisa kembali normal.

Beberapa hal yang akan dilakukan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta antara lain:

Melakukan koordinasi intensif dengan pihak pengembang untuk memastikan proyek dapat dilanjutkan.

Menyusun rencana kerja yang jelas dan realistis agar proyek segera selesai.

* Memastikan kualitas konstruksi sesuai standar agar tidak terjadi masalah serupa di masa depan.

Selain itu, Dinas Bina Marga juga akan melakukan evaluasi terhadap proyek-proyek serupa di wilayah lain. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya penundaan pembangunan yang sama.

Kehadiran Gubernur Pramono Anung dalam inspeksi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan masalah infrastruktur yang mengganggu kehidupan masyarakat.

Dengan adanya tindakan nyata dari pihak terkait, diharapkan masyarakat sekitar dapat segera menikmati akses jalan yang layak dan aman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini