
Harga Emas Antam Mengalami Penurunan
Harga emas Antam, yang merupakan logam mulia terbaru, mengalami penurunan pada hari Senin, 27 Oktober 2025. Berdasarkan informasi dari situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di kisaran Rp 2.327.000 per gram. Penurunan ini terjadi sebesar Rp 23.000 dibandingkan dengan harga pada Sabtu (25/10/2025) yang sebelumnya berada di level Rp 2.350.000 per gram.
Selain itu, harga buyback emas Antam juga turun menjadi Rp 2.192.000 per gram. Angka ini lebih rendah sebesar Rp 23.000 dibandingkan dengan harga buyback pada Sabtu (25/10/2025) yang mencapai Rp 2.215.000 per gram. Harga tersebut tidak termasuk pajak dan menunjukkan penurunan sebesar Rp 23.000 dari harga sebelumnya, yaitu pada Minggu (26/10/2025).
Untuk ukuran yang lebih kecil, seperti 0,5 gram, harga emas Antam juga mengalami penurunan dan berada di kisaran Rp 1.213.500 per gram. Sementara itu, untuk ukuran 5 gram, harga emas Antam turun menjadi Rp 11.450.000 per gram, dengan penurunan sebesar Rp 115.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Harga emas Antam untuk berbagai ukuran lainnya juga telah dirilis. Berikut adalah daftar lengkapnya:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 1.213.500
- Harga emas 1 gram: Rp 2.327.000
- Harga emas 5 gram: Rp 11.410.000
- Harga emas 10 gram: Rp 22.765.000
- Harga emas 25 gram: Rp 56.787.000
- Harga emas 50 gram: Rp 113.495.000
- Harga emas 100 gram: Rp 226.912.000
- Harga emas 250 gram: Rp 567.015.000
- Harga emas 500 gram: Rp 1.133.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 2.267.600.000
Logam Mulia Antam menjual berbagai ukuran emas batangan, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Selain itu, tersedia berbagai seri emas logam mulia seperti Emas Batangan Gift Series, Emas Batangan Selamat Idul Fitri, Emas Batangan Imlek, dan Emas Batangan Batik Seri III.
Faktor Penyebab Penurunan Harga Emas
Penurunan harga emas Antam disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Menurut laporan Kontan.co.id, harga emas mengalami penurunan pada perdagangan Senin (27/10/2025), akibat penguatan dolar AS dan meningkatnya optimisme terkait kesepakatan dagang antara AS dan China.
Investor kini sedang menantikan hasil rapat bank sentral utama dunia yang akan berlangsung pekan ini. Data Reuters menunjukkan bahwa harga emas spot turun sebesar 0,5 persen menjadi US$ 4.092,76 per ons troi pada pukul 01.20 GMT. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember melemah 0,7 persen ke level US$ 4.106,80 per ons troi.
Penguatan dolar AS terhadap yen hingga ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Pada Minggu, pejabat ekonomi utama dari AS dan China dikabarkan telah menyusun kerangka kesepakatan dagang yang akan diputuskan oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pekan ini.
Kesepakatan tersebut diharapkan dapat menunda kenaikan tarif tambahan AS dan pembatasan ekspor logam tanah jarang oleh China. Di sisi lain, pasar memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan Rabu mendatang. Investor juga menanti pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang mungkin memberikan sinyal pemangkasan lanjutan pada Desember.
Emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, biasanya diuntungkan dalam kondisi suku bunga rendah. Dari sisi inflasi, data terbaru menunjukkan harga konsumen AS naik 3 persen secara tahunan (yoy) hingga September, sedikit di bawah ekspektasi ekonom sebesar 3,1 %. Di India, permintaan emas fisik menurun pekan lalu karena pembeli menahan diri, berharap harga akan terkoreksi lebih dalam. Sebaliknya, penurunan harga mendorong minat beli di China dan Singapura.
Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia, turun 0,52 % menjadi 1.046,93 ton pada Jumat, dari sebelumnya 1.052,37 ton pada Kamis.
Harga Logam Mulia Lainnya
Selain emas, harga logam mulia lainnya juga mengalami perubahan. Harga perak spot turun 0,3 % menjadi US$ 48,44 per ons troi, platinum naik 0,5 % menjadi US$ 1.612,95, dan paladium menguat 0,2 % ke US$ 1.431,94 per ons troi.























































