Pertandingan antara AS Roma dan Sassuolo dalam lanjutan Serie A Italia berlangsung cukup menarik. Gol tunggal yang dicetak oleh Paulo Dybala di babak pertama menjadi penentu kemenangan tim tamu dengan skor akhir 1-0. Pertandingan ini berlangsung di MAPEI Stadium, Citta del Tricolore, pada Minggu (26/10) malam.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Roma sekaligus memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen Serie A. Tim asuhan Gian Piero Gasperini tampil lebih efektif meskipun Sassuolo menguasai 41 persen penguasaan bola dan memberikan tekanan kuat sejak menit awal.
Gol semata wayang Dybala tercipta pada menit ke-16. Bola pantul hasil tembakan Bryan Cristante yang ditepis kiper Arijanet Muric, kemudian dimanfaatkan oleh Dybala dengan tendangan kaki kanannya ke pojok atas gawang. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Sassuolo sempat memberikan perlawanan ketat pada awal laga. Kristian Thorstvedt dan Alieu Fadera beberapa kali mengancam gawang Roma, tetapi ketangguhan Mile Svilar di bawah mistar berhasil menjaga keunggulan timnya.
Di sisi lain, Jay Idzes, bek tengah asal Indonesia yang memperkuat Sassuolo, tampil disiplin di lini belakang. Ia berhasil memblok beberapa serangan Roma dan terlibat dalam situasi bola mati yang hampir menghasilkan peluang bagi tuan rumah di babak pertama.
Setelah gol Dybala, Roma mulai mengambil alih permainan. Tim tamu menciptakan beberapa peluang tambahan lewat Cristante dan Leon Bailey, namun penyelesaian akhir mereka belum sempurna. Kiper Muric menjadi sosok penting bagi Sassuolo dengan melakukan tujuh penyelamatan penting untuk menjaga harapan timnya tetap hidup hingga menit akhir.
Di babak kedua, Roma mencoba mengontrol tempo dan memperkuat lini tengah dengan masuknya Lorenzo Pellegrini serta Matías Soule. Pellegrini nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-68 ketika tembakannya mengenai tiang kanan gawang, sementara Soule memaksa Muric kembali bekerja keras di masa tambahan waktu.
Sassuolo tidak menyerah begitu saja. Andrea Pinamonti dan pengganti Walid Cheddira berusaha menekan pertahanan Roma, namun penyelesaian mereka kerap meleset dari sasaran. Bek Mario Hermoso dan Gianluca Mancini menjaga pertahanan Roma tetap rapat di bawah tekanan, memastikan tim tamu pulang dengan tiga poin penuh.
Secara statistik, Roma tampil lebih dominan dengan 59 persen penguasaan bola dan 15 percobaan tembakan, dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Sassuolo hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran dari total 11 percobaan.
Kedisiplinan lini belakang Roma juga terlihat dengan hanya dua kartu kuning yang diterima, sementara tuan rumah mengantongi tiga. Kemenangan ini memperkokoh posisi Roma di papan atas Serie A, menjaga jarak mereka dengan para pesaing seperti Inter dan Juventus.
Bagi Sassuolo, hasil ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka, meski performa Idzes dan Muric tetap menjadi sorotan positif. Roma akan kembali bertanding pekan depan menghadapi Torino di Stadio Olimpico, sedangkan Sassuolo akan mencoba bangkit saat bertamu ke markas Empoli.
