
Banjir Cileuncang Melanda Bandung Akibat Hujan Deras
Hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur sejumlah wilayah Kota Bandung pada Senin 27 Oktober 2025, baik siang maupun petang. Kejadian ini menyebabkan genangan air banjir cileuncang di berbagai wilayah, termasuk beberapa ruas jalan yang dalam waktu singkat berubah menjadi aliran sungai dengan arus cukup deras.
Pada pukul 12.40 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Dago Kecamatan Coblong. Hal ini menyebabkan luapan drainase di beberapa titik yang biasanya terkena banjir cileuncang. Jalan Ir H Djuanda Dago, mulai dari depan Sekolah Darul Hikam hingga Dago Simpang, berubah menjadi aliran sungai yang cukup deras.
Selain itu, wilayah Cigadung dan Tubagus Ismail juga mengalami kejadian serupa. Jalan Sadang Serang dan Jalan Cikutra Barat, yang merupakan daerah langganan banjir akibat luapan Sungai Anak Cidurian atau Cidurian Lama, kembali terdampak. Ruas jalan lainnya seperti Jalan Gandapura dan Jalan Kacapiring, yang dilewati aliran Sungai Cikudapateuh atau Cihapit, juga mengalami perubahan serupa.
Di wilayah Kelurahan Kacapiring Kecamatan Batununggal, luapan sungai yang bermuara ke Cikapundung Kolot menyebabkan genangan air cukup tinggi di Jalan Laswi Lingkar Selatan. Ruas Jalan Ahmad Yani, yang merupakan jalan nasional, juga terkena dampak luapan Sungai Cikudapateuh di persimpangan Jalan Ahmad Yani-Gandapura. Genangan air yang sudah menjadi langganan juga terpantau di pertigaan Jalan Ahmad Yani-Bengawan dan di bawah flyover Supratman.
Di persimpangan Jalan Ahmad Yani-Cikaso dan Jalan Bogor, genangan air terjadi akibat luapan Sungai Cikaso. Luapan ini juga menciptakan genangan air cukup tinggi di Jalan Jakarta, terutama di depan LP Kebonwaru dan sekitar flyover Supratman. Titik genangan air di Jalan Ahmad Yani juga terpantau di kawasan Cicadas, depan Apartemen Gateway, Cidurian depan bank BCA, dan Cimuncang akibat luapan Sungai Ciparungpung dan Padasuka.
Menyambung ke Jalan AH Nasution, genangan air terpantau di sekitar aliran Sungai Cipamokolan dan kawasan Cikadut. Ruas Jalan Ibharim Adjie atau Kiaracondong, yang biasanya hanya berupa genangan banjir cileuncang, akibat hujan deras Senin 27 Oktober 2025 siang dan petang, juga berubah menjadi aliran sungai. Jalanan yang biasanya ramai kendaraan terjadi kemacetan.
Banjir cileuncang juga terjadi di sejumlah ruas jalan utama maupun pemukiman warga di Kecamatan Antapani, Arcamanik, Ujungberung, dan Panyileukan. Beberapa area tersebut mengalami genangan air yang cukup parah, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat setempat.























































