
Pelat Nomor Sementara di Negara China yang Unik dan Sederhana
Di berbagai negara, sistem pelat nomor kendaraan memiliki perbedaan masing-masing. Di Indonesia, pelat nomor sementara untuk mobil dan motor biasanya terbuat dari logam dengan warna dasar putih dan huruf serta angka berwarna merah. Namun, di negara China, sistem pelat nomor sementara jauh lebih unik dan sederhana.
Pelat nomor sementara di China tidak menggunakan bahan logam seperti di Indonesia. Sebaliknya, kendaraan baru di China diberikan stiker yang ditempelkan di kaca depan dan belakang mobil. Untuk motor, stiker tersebut juga digunakan namun ukurannya lebih kecil. Hal ini membuat proses pemasangan pelat nomor sementara menjadi lebih mudah dan praktis.
Menurut Angela Agatha, Public Relation PT Chery Sales Indonesia dan tour guide redaksi selama di China, pelat nomor sementara di China memang ditempelkan. Ia mengatakan bahwa sistem ini sudah umum diterapkan di sana.
Sementara itu, Kro Han, Assistant Marketing Manager Lepas Indonesia, juga menyampaikan bahwa pelat nomor sementara di China memang berupa stiker. Menurutnya, hal ini merupakan cara yang efisien dan hemat biaya dalam pengelolaan kendaraan baru.

Selain itu, masa berlaku pelat nomor sementara di China juga cukup panjang. Berdasarkan penjelasan Kro Han, pelat nomor sementara berlaku selama 45 hari. Dalam periode tersebut, pemilik kendaraan dapat memperpanjang masa berlaku pelat nomor sebanyak dua kali, masing-masing selama 15 hari.
Berbeda dengan di Indonesia, di mana pelat nomor sementara hanya berlaku selama 30 hari setelah kendaraan keluar dari dealer. Setelah masa berlaku habis, pemilik kendaraan harus segera mengajukan pelat nomor tetap.
Perbedaan Sistem Pelat Nomor antara Indonesia dan China
- Bentuk Fisik
- Di Indonesia, pelat nomor sementara berbentuk plat logam dengan warna dasar putih dan huruf serta angka berwarna merah.
Di China, pelat nomor sementara berupa stiker yang ditempelkan di kaca depan dan belakang mobil atau motor.
Masa Berlaku
- Di Indonesia, pelat nomor sementara berlaku selama 30 hari.
Di China, pelat nomor sementara berlaku selama 45 hari, dengan kemungkinan perpanjangan hingga maksimal 45 hari.
Proses Pemakaian
- Di Indonesia, pelat nomor sementara harus dipasang secara permanen pada kendaraan.
- Di China, pelat nomor sementara bersifat sementara dan bisa dilepas setelah masa berlaku habis.
Keuntungan Sistem Pelat Nomor Sementara di China
Lebih Praktis
Penggunaan stiker membuat proses pemasangan pelat nomor sementara lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan pemasangan plat logam.Lebih Hemat Biaya
Penggunaan stiker memungkinkan penghematan biaya produksi dan distribusi pelat nomor sementara.Kemudahan dalam Penggantian
Jika pelat nomor sementara sudah tidak lagi digunakan, stiker bisa dengan mudah dilepas tanpa meninggalkan bekas.
Kesimpulan
Sistem pelat nomor sementara di China menunjukkan inovasi yang berbeda dibandingkan dengan sistem di Indonesia. Meskipun lebih sederhana, sistem ini memiliki kelebihan dalam hal kepraktisan dan efisiensi. Dengan adanya perbedaan ini, masyarakat bisa belajar dari pengalaman negara lain dalam mengelola sistem pelat nomor kendaraan.























































